Kerusuhan di Stadion Kajuruhan
Nasib Liga 2 2022 setelah Liga 1 Dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan, Ini Keputusan PSSI
PSSI memberikan keputusan ajang Liga 2022-2023 setelah adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah memakan korban lebih dari 170 orang.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - PSSI memberikan keputusan ajang Liga 2022-2023 setelah adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah memakan korban lebih dari 170 orang, pada Sabtu (1/10/2022).
Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Loga 1 2022-2023.
Atas tragedi yang mengguncang dunia sepak bola tersebut, PSSI memutuskan untuk sementara menghentikan Liga 1 2022/2023 selama sepekan.
Baca juga: Presiden FIFA Syok Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Gianni Infantino: Ini Hari yang Gelap
Sedangkan Liga 2, Liga 3 dan turnamen Elite Pro Academy tetap bergulir – tidak dihentikan.
Penghentian Liga 1 2022/2023 dilakukan untuk menghormati para korban sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan PSSI, PT LIB dan pihak Kepolisian atas kejadian tersebut.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya memberikan catatan keras kepada panpel dan klub-klub untuk belajar dari kejadian ini.
“Yang jelas yang dihentikan liga 1 saja, kompetisi lainnya tetap dilakukan. Tentu kami, PT LIB untuk liga 2 telah memberikan instruksi bahwa Panpel, termasuk kepada klub untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dan untuk EPA karena ini anak-anak, hari ini final, kita yakin bahwa final sore ini akan berjalan lancar karena tanpa penonton,” kata Yunus Nusi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/102/2022).
Tak hanya itu, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor dari 1 – 9 Oktober dikatakan Yunus Nusi juga tetap berjalan.

Baca juga: Kata Simon McMenemy Kepada Media Inggris Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan
Hal itu juga sudah ia sampaikan kepada beberapa negara yang ada di grup B. seperti diketahui, pada ajang kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ini, Indonesia berada di grup B bersama dengan Guam, Uni Emirate Arab, Palestina dan Malaysia.
“Kemudiaan AFC U-17 yang berlangsung kemarin, kemudian tanggal 3, 5, 7 dan 9 (Oktober) di Stadion Pakansari tetap kita lanjutkan,” ujar Yunus Nusi.
Pemerintah pusat langsung bereaksi dengan menyampaikan sejumlah pernyataan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022), yang mengakibatkan 125 orang meninggal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan supaya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi Liga 1 usai kejadian itu. Kebijakan itu diambil sambil menunggu hasil investigasi dan evaluasi terkait tragedi itu.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut memberikan pernyataan terkait kejadian itu.
Bahkan dia menyoroti sejumlah hal yang dinilai menjadi faktor yang turut memicu kerusuhan itu.
Baca juga: Pihak Keamanan Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Melanggar Aturan FIFA