Berita Papua Barat
Serapan APBD 2022 Papua Barat Belum 50 Persen, Paulus Waterpauw: Terus Kita Pacu
Serapan APBD 2022 Papua Barat Belum 50 Persen, Paulus Waterpauw: Terus Kita Pacu OPD diinstruksikan untuk optiomalkan serapan APBD perubahan 2022
Penulis: Fransiskus Salu Weking | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 belum mencapai 50 persen.
"Anggaran kita sudah terserap 45 persen, nasional 47 persen. Jadi kita terus pacu semaksimal mungkin," kata Paulus Waterpauw saat ditemui awak media di Manokwari, Senin (10/10/2022).
Setiap organisasi perangkat daerah (OPD), sambung dia, sudah diinstruksikan untuk mengoptimalkan serapan pada APBD Perubahan tahun 2022 sebesar Rp 8,23 triliun.
Baca juga: Paulus Waterpauw Warning Pimpinan OPD yang Tak Loyal Akan Dicopot
Baca juga: Kemenkumham Papua Barat Sadari Lapas Manokwari Over Kapasitas dan Perlu Relokasi
Perlu diketahui bahwa, postur APBD Perubahan tahun 2022 meliputi pendapatan Rp 7,11 triliun, belanja Rp 8,23 triliun, dan penerimaan pembiayaan Rp 1,11 triliun.
"Mudah-mudahan anggaran perubahan turun lalu kita maksimalkan semuanya," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengingatkan agar eksekutif fokus terhadap penyerapan selama bulan berjalan.
Sebab, selama ini yang terjadi adalah serapan APBD mengalami peningkatan signifikan menjelang akhir tahun.
Kondisi tersebut perlu diubah agar pekerjaan fisik yang direalisasikan benar-benar berkualitas.
"Ya kita sudah sering sekali nanti akhir tahun baru terjadi penumpukan. OPD harus fokus," ucapnya.
Menurut Wonggor, percepatan realisasi APBD sangat dibutuhkan masyarakat dan sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi yang digelorakan pemerintah pusat.
Maka dari itu, pimpinan OPD harus bekerja ekstra demi memanfaatkan sisa waktu yang ada.
"Ini tinggal beberapa bulan saja. Ya kami berharap bisa maksimal serapannya," pungkasnya.
(*)