4 Hari Hilang Kontak, 7 Warga Yapen Ditemukan di Kepulauan Roswar Papua Barat

speed boat yang mereka tumpangi mengalami kebocoran di pertengahan Selat Tanjung Woka di Distrik Wooinap, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Istimewa
MUSIBAH - Foto amatir yang sempat diambil satu penumpang speed boat yang sempat hilang kontak di perairan Yapen Barat saat menuju Pulau Miosnom, Senin (17/10/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sempat hilang kontak, speed berpenumpang 7 orang ditemukan di Perairan Pulau Roswar, Kampung Yomber, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Mereka ditemukan pada Kamis (20/10/2022) sekira pukul 12:00 WIT.

“Kami ditemukan nelayan Buton asal Nabire yang sedang mencari ikan," kata Moctar Raubaba, satu dari tujuh penumpang speed boat, itu saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis.

Para nelayan itu lalu mengantar Moctar Raubaba dan kawan-kawan ke Pulau Roswar, Kampung Yomber Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Menurutnya, ia dan kawan-kawan hilang kontak bermula saat speed boat yang mereka tumpangi mengalami kebocoran di pertengahan Selat Tanjung Woka di Distrik Wooinap, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Baca juga: Speed Boat yang Ditumpangi Bupati Fakfak Sempat Hilang Kontak, Ternyata Menginap di Pulau Pisang

Kemudian, mereka berinisiatif membuang satu mesin motor 40 PK yang terpasang di bod speed boat, tapi mesin lain yang berkapasitas 15 PK juga bermasalah.

Akibatnya, mereka terbawa arus ke Pulau Mandena.  Lantaran arus laut begitu kencang, mereka terbawa keluar Pulau Mandena.

Moctar Raubaba yang berprofesi wartawan ini mengaku ia dan kawan-kawan harus mengapung di lautan selama lima hari.

Mereka hanya mengandalkan air laut untuk minum dan makan sayur terong mentah yang memang dimuat di speed boat untuk dibawa ke Kampung Miosnum.

Moctar Raubaba mengatakan ia dan keenam temannya kini terus membaik, tapi masih mengalami trauma. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved