Kronologi Kasus Neymar: Seret Barcelona, Terancam Absen Bela PSG dan Brazil di Piala Dunia 2022

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kronologis kasus Neymar terkait transfer pemain dari Santos ke Barcelona 2013 silam kini berbuntut panjang.

Banyak pihak yang terdampak jika dugaan kasus penipuan dan korupsi ini terbukti di pengadilan.

Tidak hanya berdampak bagi klub yang saat ini tempat Neymar bernaung, PSG.

Namun kasus ini juga bisa berpengaruh pada persiapan Neymar menuju Piala Dunia 2022 di Qatar.

Selain itu, jika terbukti kasus Neymar juga akan menyeret Santos, dan Barcelona.

Baca juga: Top Skor Liga Prancis 2022: Kylian Mbappe Salip Neymar yang Kini Tersangkut Kasus, Messi Mengejar

Lalu, bagaimana kronologis kasus Neymar ini?

Dilaporkan Malay Mail, melansir BolaSport.com, awal mula kasus ini ketiga perusahaan asal Brasil, DIS, mengajukan sengketa ke pengadilan di Barcelona, Spanyol.

Sengketa yang diaksukan terkait dugaan kasus penipuan yang dituduhkan kepada Barcelona dan Santos.

DIS memang sempat memiliki hak olahraga Neymar sebesar 40 persen saat dirinya masih bermain di Santos.

Maka dari itu, DIS dalam tuntuannya menyebut jika Barcelona, Neymar, dan Santos bersekongkol untuk menyembunyikan harga asli dari transfer Neymar.

Barcelona menyebutkan biaya transfer Neymar dari Santos hanya menghabiskan 57,1 juta euro atau sekitar Rp 859 miliar.

Sedangkan, pihak DIS mengklaim biaya transfer pemain Brazil berusia 30 tahun itu setidaknya bernilai 85 juta euro atau setara Rp 1,28 triliun.

Barcelona juga menyebut kalau mereka sudah membayarkan uang sesuai dengan persentase hak olahraga yang dimiliki oleh DIS terhadap Neymar.

Akan tetapi, DIS tetap menganggap kalau ketiga pihak tersebut sudah melakukan penipuan terhadap mereka.

Baca juga: Hasil AC Ajaccio vs PSG Liga Prancis: Tanpa Neymar, Duet Maut Lionel Messi dan Mbappe Borong 3 Gol

Persidangan di Barcelona

Neymar memang dikabarkan tengah berada di Barcelona, Spanyol untuk mengikuti sidang atas kasus ini.

Neymar terbang dari Prancis ke Spanyol mencetak gol kemenangan timnya, PSG ke gawang gawang Marseille, dalam lanjutan Liga Prancis, Senin (17/10/2022) dini hari,

Saat tiba di pengadilan, melansir Daily Star, Neymar menggunakan hoodie dan topi.

Dalam menjalani persidangan, Neymar juga ditemani oleh orang tuanya.

Selain itu, mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu juga hadir.

Lalu, turut hadir pula perwakilan dari Barcelona dan Santos.

Dari pihak Barcelona diwakili oleh Sandro Rosell. Sedangkan Santos diwakili oleh Odilio Rodrigues.

Baca juga: Neymar Diadili di Barcelona, Terancam Absen Bela PSG dalam 2 Laga, Kasusnya Seret Real Madrid

Ancaman Hukuman

Adapun ancaman hukuman yang menanti Neymar dalam persidangan itu pun tidak main-main.

Apabila terbukti bersalah dan terlibat dalam kegiatan penipuan, winger PSG itu akan dipenjara selama dua tahun.

Neymar juga akan mendapatkan denda sebesar 10 juta euro atau setara Rp 151 miliar.

Selain itu, Sandro Rosell juga terancam lima tahun penjara dan denda sebesar €8.4 million atau setara dengan Rp 126 miliar.

Baker Mackenzie, pengacara Neymar mengklaim bahwa pengadilan Spanyol tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut Neymar.

Hal tersebut lantaran Neymar merupakan warga negara Brasil dan transfer dilakukan di Brasil.

Baca juga: 5 Top Skorer Piala Dunia Sepanjang Masa, Didominasi Pemain Timnas Jerman dan Brasil

Dampak Kasus

Jika terbukti bersalah, memang banyak pihak yang terdampak. Selain persoalan kasus ini, pihak klub terutama PSG dan Brazil juga terdampak.

Sidang Neymar diperkirakan baru akan selesai selama dua pekan. Meskipun belum dipastikan apakah Neymar akan tetap berada di Barcelona.

Namun, akibat kasus ini Neymar telah melewatkan laga PSG saat melawan AC Ajaccio, di lanjutan Liga Prancis, Jumat (21/10/2022) dini hari.

Neymar juga sepertinya diragukan tampil di Liga Champions saat PSG bertandang ke Israel melawan tim, Maccabi Haifa, pada Selasa (25/10/2022) mendatang.

Selain itu, Neymar juga terancam absen membela Brasil pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Karena, Neymar sudah harus membela timnas Brasil di Piala Dunia 2022 pada 20 November. (*)

Artikel ini sebagian tayang di Bolasport.com dan Tribunnews.com.