Ratusan Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi Perketat Pengawasan Industri Obat di Indonesia
Upaya itu menjadi hal terpenting dalam menekan kasus gagal ginjal akut pada anak (Acute kidney injury/AKI) yang terus meningkat hingga 214 kasus.
Penulis: redaksi | Editor: Fransiskus Salu Weking
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Presiden Joko Widodo mengatakan, pengawasan terhadap industri obat di Indonesia harus diperkat.
Upaya itu menjadi hal terpenting dalam menekan kasus gagal ginjal akut pada anak (Acute kidney injury/AKI) yang terus meningkat hingga 214 kasus.
"Yang paling penting itu pengawasan terhadap industri obat diperketat lagi," kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: BPOM Tarik Lima Obat Sirup dari Peredaran di Indonesia, Berikut Daftarnya
Baca juga: Gagal Ginjal Akut Renggut 99 Anak di Indonesia, Menkes: Dokter dan Apotik Jangan Kasih Obat Sirup
Baca juga: IDAI Papua Barat Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Ikuti Anjuran Kemenkes
Jokowi menerangkan, Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin telah memberikan penjelasan detail terkait kasus gagal ginjal akut yang diderita ratusan anak-anak di Indonesia.
"Menkes sudah sampaikan secara detail," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunandi Sadikin menuturkan, sebanyak 133 dari total 241 pasien gagal ginjal akut telah meninggal dunia yang tersebar pada 22 provinsi di Indonesia.
"Ada 241 kasus gangguan ginjal akut progresif di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus," kata Menkes Budi Gunandi Sadikin.
Jumlah kasus tersebut, kata Budi, meningkat sejak bulan Agustus 2022 lalu.
Pada Agustus tercatat 36 kasus, lalu September terjadi 78 kasus dan pertengahan Oktober sebanyak 110 kasus.
Lebih lanjut, Menkes mengatakan, gangguan ginjal akut ini juga mayoritas menyerang balita atau bayi di bawah lima tahun.
"Pertama kita lihat bahwa kejadian ini banyak menyerang terutama balita di bawah lima tahun," kata Budi.
Baca juga: Simak Enam Gejala Awal Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak, Setop Minum Obat Sirup
Baca juga: Kemenkes Keluarkan Larangan Penjualan Sementara Obat Sirup di Semua Apotek
Adapun untuk gejala klinis, yakni demam, kehilangan nafsu makan, malaise, mual, muntah, ISPA, diare, nyeri bagian perut, dehidrasi hingga pendarahan.
Kementrian Kesehatan telah mengambil langkah proaktif untuk mencari tahu penyebab pasti penyakit misterius itu.
Saat ini, obat-obat tersebut terus diteliti oleh pihak terkait termasuk BPOM dan juga Kemenkes.
Di sisi lain, Kemenkes menginstruksikan untuk menghentikan sementara konsumsi obat sirop.
"Kita mengambil kebijakan konservatif tapi kita masih belum tahu. Semua obat-obatan sirop memiliki probabilitas ada senyawa berbahaya," kata Budi, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Jika Ada Obat Sirup di Rumah, Sebaiknya Tak Dikomsumsi Dulu, Kata Kemenkes
Baca juga: BPOM Manokwari Tunggu Arahan Pusat soal Instruksi Larangan Penjualan Obat Sirup
Berikut daftar obat sirop yang diteliti ;
- Afibramol
- Alerfed Syrup
- Ambroxol syr
- Amoksisilin
- Amoxan
- Amoxicilin
- Anacetine syrup
- Anacetine DOEN
- Apialys Syrup
- Azithromycin Syrup
- Baby cough
- Camivita
- Caviplex
- Cazetin
- Cefacef Syrup
- Cefspan Syrup
- Cetirizin
- Colfin Syrup
- Cupanol Syrup
- Curbexon Syrup
- Curviplex Syrup
- Depakene
- Devosix drop 15 ml
- Dextaco Syrup
- Domperidon Syrup
- Disudrin-ped
- Elkana Syrup
- Eritromisin
- Etamox Syrup
- Fartolin Syrup
- Ferro K
- Hecosan
- Hufabetamin
- Hufagrip
- Hufamag Plus Syrup
- Ibuprofen
- Ifarsyl Plus
- Imunped Drop
- Interzinc
- Itamol Syrup
- Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup
- Metronidazole Syrup
- Mucos Drop
- Novachlor Syrup
- Nytex
- OBH Ane Konidin
- Omedom Syrup
- Omemox
- Pacdin Cough Syrup
- Pamol
- Paracetamol
- Paracetamol Drop
- Paracetamol Syrup
- Paraflu Syrup
- Praxion Syrup
- Profilas Syrup
- Proris
- Proris Hijau
- Psidii Syrup
- Ranivel Syrup
- Rhelafen
- Rhinofed
- Rhinos Junior Syrup
- Rhinos Neo Drop
- Rosidon
- RSKM : Paracetamol Syrup
- Sanmol Syrup
- Sanprima
- Sucralfate
- Tempra
- Tremenza Syrup
- UNIBEBI Cough Syrup
- Unibeby drop
- Vesperum
- Vesperum drop 15 ml
- Vestein (Erdostein)
- Vometa
- Yusimox
- Zenichlor Syrup
- Zinc Drop
- Zinc Syrup
- Zincpro Syrup
- Zibramax
- Asam Valproat Sirup
- Carsida
- Hufabethamine
- Renalit
- Hufallerzine
- Hufagri.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada 241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Jokowi: Pengawasan Industri Obat Harus Diperketat Lagi
Daftar obat sirop yang ditarik dari peredaran
Bahaya obat sirop
Presiden perketat pengawasan industri obat
Presiden Jokowi
Jokowi
Presiden Joko Widodo
gagal ginjal akut
Kasus gagal ginjal anak di Indonesia
Kasus gagal ginjal akut
Menkes
Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin
Jumlah kasus gagal ginjal akut
Jadwal Kapal Pelni Februari 2023 Rute Ternate Bitung: Tiket Termurah Ada KM Sinabung Rp 181.000 |
![]() |
---|
12 Pasangan Zodiak yang Bisa Jadi Musuh: Sifat Aquarius yang Tak Biasa Bisa Buat Frustasi Virgo |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 28 Januari 2023: Aries Awasi Keuangan, Scorpio Merasa Bingung |
![]() |
---|
Info Harga HP Samsung dan Spesifikasinya Akhir Januari 2023: Seri Galaxy S Mulai Rp 8.999.000 |
![]() |
---|
Perusahaan Surabaya Akan Kembangkan Potensi Perikanan Papua Barat Daya, Termasuk Usaha Cold Storage |
![]() |
---|