Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Hari Ini, 6 Ahli Forensik Autopsi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Dikawal Ratusan Polisi
Kakak beradik tersebut merupakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SURABAYA- Dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan diautopsi, Sabtu (5/11/2022), oleh Polda Jawa Timur (Polda Jatim).
Mereka adalah suporter Arema (aremanita), Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13).
Kakak beradik tersebut merupakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Jenazah mereka dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Proses autopsi rencananya dimulai pada pukul 08.00 WIB di TPU Wajak, Kabupaten Malang.
Semula, proses autopsi jenazah Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraeni digelar pada 19 Oktober, tapi sempat ditolak ibu kedua gadis tersebut.
Baca juga: Komnas HAM Sebut PSSI Langgar Aturan Sendiri dan Regulasi FIFA dalam Tragedi Kanjuruhan
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, mengatakan pemeriksaan ini melibatkan enam dokter ahli forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim.
Tim dipimpin dokter forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya sekaligus Ketua PDFI Cabang Jatim, Nabil Bahasuan.
Ada dr Abdul Aziz dari RSUD Dr Soetomo Surabaya dan dr Deka Bagus Binarsa dari RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang/Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Tiga lain adalah dr Edy Suharto dari RSUD Syarifah Ratoe Ebo Kabupaten Bangkalan Madura, dr Nily Sulistyorini dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, dan dr Rahmania Kemala Dewi FM dari RS Unair Surabaya.
"Dua penasihat, profesor dari Unair tidak hadir di lokasi," ujar Erwin ketika dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (4/11/2022).
Tim dari Dokkes Jatim, ucapnya, hanya memfasilitasi pelaksanaan autopsi agar. Mereka dibantu Polres Malang, Direktorat Reskrimum Polda Jatim, dan Pusdokkes Polri.
Baca juga: 5 Jam Pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Dicecar 35 Pernyataan Tambahan
Dikutip dari suryamalang.com, Polres malang menyiagakan 250 personel untuk menjaga proses ekshumasi dua korban tragedi Kanjuruhan itu.
"Kami juga melibatkan personel dari Polda Jatim, Kodim 0818 wilayah Malang-Batu, Satpol PP dan Linmas, serta dan perangkat desa setempat," ujar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, setelah rapar koordinas (rakor) persiapan pengamanan autopsi, Kamis (3/11/2022).
Autopsi
Tragedi Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan
Ahli Forensik
jenazah korban
Kabupaten Malang
Aremania
Arema FC
Persebaya Surabaya
Eks Dirut PT LIB Hadian Lukita Bukan Lagi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Kadiv Humas Polri |
![]() |
---|
Autopsi Jenazah 2 Korban Tragedi Kanjuruhan, Ayah Mereka Menangis Hingga Dibopong ke Mobil Ambulans |
![]() |
---|
5 Jam Pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Dicecar 35 Pernyataan Tambahan |
![]() |
---|
Komnas HAM Sebut PSSI Langgar Aturan Sendiri dan Regulasi FIFA dalam Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Jawab Desakan Persis Solo dan Persebaya, PSSI bakal Gelar KLB: Exco Tidak Ingin Terjadi Perpecahan |
![]() |
---|