Bandingkan Pemain Persis Solo dengan Klub di Malaysia, Leonardo Medina: Jauh Lebih Strategis

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelatih baru Persis Solo, Leonardo Medina telah membahas terkait pemain Laskar Sambernyawa dengan caretaker Rasiman.

Baik Leonardo Medina dan Rasiman keduanya berdiskusi soal potensi pemain muda di skuad Persis Solo termasuk di Persis Solo Youth Academy.

Leonardo Medina juga menyebut  faktor dirinya bergabung dengan Persis Solo.

Baca juga: Resmi Diumumkan, Leonardo Medina Jadi Pelatih Persis Solo Gantikan Jacksen F Tiago, Ini Sosoknya

Eks asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu menyebut banyak pemain segar di Persis Solo.

“Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun," ucap Leonardo.

"Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan," tambahnya.

Menurut Leonardo, gaya permainan sepak bola Indonesia memiliki kemiripan ketika dirinya berada di Meksiko.

“Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda," ujar dia.

"Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," kata dia.

"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan," paparnya.

"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," tambahnya.

Baca juga: Persis Solo Imbang Lawan Borneo FC di Uji Coba Klub Liga 1, Rasiman: Overall Saya Puas

Leonardo akan coba menampilkan permainan atraktif dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan.

“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman, kita memiliki pemain-pemain berpotensi di Persis Youth Academy," ucap Leonardo.

"Kita akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior," kata dia.