Dua Lipa Tepis Kabar Tampil di Piala Dunia 2022, Janji Baru ke Qatar Jika Masalah HAM di Sana Tuntas

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sepekan menjelang gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, penyanyi Dua Lipa memberikan kabar mengejutkan.

Peraih tiga penghargaan Grammy Award tersebut menepis kabar akan tampil di pembukaan Piala Dunia 2022, 20 November 2022.

Bahkan, Dua Lipa mengaku tidak akan membuka negosiasi untuk ambil bagian di panggung itu pada pekan depan.

Penyanyi asal Inggris itu mengatakan akan berkunjung ke Qatar jika negara itu sudah menyelesaikan masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam penyelenggaran Piala Dunia 2022.

Dikutip dari BBC, pada Februari 2021, The Guardian menyatakan 6.500 pekerja migran di Qatar meninggal dunia sejak negara itu resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: 5 Tim yang Diprediksi Jadi Kuda Hitam, Ada Timnas Denmark hingga Senegal

Para pekerja migran itu berasal dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, and Sri Lanka.

Sebaliknya, pemerintah Qatar menyebut informasi itu menyesatkan karena tidak semua kematian merupakan pekerja yang berkaitan dengan projek Piala Dunia 2022.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 juga diwarnai kontroversi kebijakan yang melarang LGBT hadir di Qatar.

 Kepastian Dua Lipa absen di turnamen itu dikonfirmasi itu melalui akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Profil Timnas Qatar Jelang Lawan Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022, The Maroon Sempurna di Uji Coba

"Saat ini ada banyak spekulasi bahwa saya akan tampil di acara pembukaan Qatar," tulis Dua Lipa.

"Saya pastikan takkan tampil dan saya tak akan pernah terlibat dalam negosiasi apapun untuk tampil."

"Saya akan mendukung Inggris dari jauh."

"Saya akan mengunjungi Qatar kalau mereka telah memenuhi janji hak asasi manusia sejak resmi memenangkan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia," kata penyanyi berdarah Kosova-Albanian itu.

Bagi Dua Lipa, tampil di acara sepak bola bukan cerita baru.

Ia  pernah "manggung" di acara pembukaan final Liga Champions 2018.