Ratusan Gedung Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Jawa Barat, Belasan Siswa Dirawat
Menurutnya, Disdik Jawa Barat bakal memberikan trauma healing bagi para siswa yang terdampak gempa Cianjur.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BANDUNG - Sebanyak 26 gedung sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022).
Ada 12 siswa SMK yang harus dirawat hingga dilarikan ke puskesmas.
"Dari 26 sekolah itu hampir 138 ruang kelas, termasuk ruang guru di antaranya rusak berat. Dari pantauan kami, yang terberat di daerah Cugenang dan di daerah Cilaku, termasuk saya memantau di SMAN 1 Cianjur," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, Disdik Jawa Barat bakal memberikan trauma healing bagi para siswa yang terdampak gempa Cianjur.
Disdik akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jawa Barat.
Baca juga: Anak-anak Jadi Mayoritas Korban Gempa Cianjur, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Kami Sangat Prihatin
"Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat (juga dilibatkan) untuk trauma healing bagi siswa-siswi yang terdampak gempa," ujar Dedi Supandi.
Meski ada kerusakan di puluhan sekolah, ucapnya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Ada tiga pola yang bisa diterapkan daring, hybrid (luring dan daring) dan sistem shift (pagi dan siang).
Pemilihan pola itu, ucap Dedi Supandi, diserahkan kepada sekolah-sekolah yang terdampak gempa Cianjur.
Baca juga: 40 Anak-anak Jadi Korban Meninggal Gempa Cianjur Jawa Barat, 700 Orang Luka-luka
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "26 Sekolah Rusak Akibat Gempa, Disdik Jabar Berikan Trauma Healing"