Praktisi Hukum Tuding Momen 1 Desember untuk Raup Dana Keamanan: Saya Lihat Ada Tujuan Politik
Pengarahan pasukan setiap 1 Desember di seluruh daerah di Tanah Papua termasuk Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dituding hanya menghabiskan anggaran
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pengarahan pasukan setiap 1 Desember di seluruh daerah di Tanah Papua termasuk Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dinilai hanya menghabiskan anggaran negara.
Hal itu ditegaskan Praktisi Hukum di Papua Barat Yan Christian Warinussy, saat ditemui di Pengadilan Negeri Manokwari.
"Sebenarnya 1 Desember yang diklaim menjadi hari Papua merdeka ini terlalu dibesar-besarkan karena ada kepentingan lain," ujar Warinussy, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: TNI-Polri Gelar Apel Gabungan dan Patroli Skala Besar Jelang HUT Papua Merdeka di Manokwari
Warinussy menduga, 1 Desember diduga jadi alternatif untuk mencapai tujuan politik dan dibalut dengan HUT Papua merdeka.
"Saya lihat ada tujuan politik untuk meraup dana-dana keamanan setiap 1 Desember dari tahun ke tahun," tuding Warinussy.
Pasalnya, Warinussy mengaku setiap menjelang 1 Desember pasti ada mobilisasi pasukan (TNI-Polri).
"Memang dari tahun ke tahun setiap jelang 1 Desember selalu ada mobilisasi pasukan baik TNI maupun Polri," ucapnya.
"Pasukan kalau dimobilisasi pasti ada dana baik logistik dan semacamnya pasti."
"Pasti semua itu menyerap anggaran rakyat dan menurut saya semua ini harus dihentikan agar tidak berlarut-larut," kata Warinussy.
Tak hanya itu, Warinussy juga menuturkan setiap ada mobilisasi pasukan pasti membuat masyarakat menjadi resah.
"Kalau ada pengerahan pasukan pasti identik dengan pengibaran bendera Bintang Kejora, padahal ada beberapa kali dikibarkan di luar 1 Desember," jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Peringatan HUT Papua Merdeka 1 Desember, Polres Manokwari Gelar Patroli Skala Besar
Tanggapan Kapolres Manokwari
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom enggan berkomentar perihal tudingan tersebut.
"Tidak boleh menanggapi yang belum pasti tudingan seperti apa dan dari siapa," pungkasnya.(*)
Turun Harga di Tahun 2023, Intip Spesifikasi HP Samsung Galaxy A53 5G dengan Keunggulannya |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Besok, Selasa 24 Januari 2023: Capricorn Hati-hati, Pisces Berpikir sebelum Bertindak |
![]() |
---|
Partai Hanura Target Menang Pemilu 2024 di Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Berikut Daftar Ketua DPRD Kabupaten/kota se-Papua Barat Daya Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Daftar Wali Kota dan Bupati di Papua Barat Daya, 4 Kepala Daerah Berstatus Pj |
![]() |
---|