Wisata Papua Barat Daya

Wisata Papua Barat Daya di Kota Sorong dan Sekitarnya, Ada Taman Burung Aimas hingga Pulau Doom

Wisata Papua Barat Daya ini tak hanya menyuguhkan pengalaman bahari, namun juga ada taman burung yang bisa mengenal beragam satwa.

indonesiakaya.com
Pantai Tanjung Kasuari, Sorong - Wisata Papua Barat Daya ini tak hanya menyuguhkan pengalaman bahari, namun juga ada taman burung yang bisa mengenal beragam satwa. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut daftar wisata Papua Barat Daya yang tersebar di Kota Sorong, Kabupaten Sorong hingga di Sorong Selatan.

Wisata Papua Barat Daya ini tak hanya menyuguhkan pengalaman bahari, namun juga ada taman burung yang bisa mengenal beragam satwa.

Berikut TribunPapuaBarat.com rangkum, rekomendasi wisata Papus Barat yang bisa jadi rekomendasi:

1. Pagoda Sapta Ratna

Letaknya yang berada di atas bukit dengan bentuk bangunan yang artistik membuat Pagoda Sapta Ratna terlihat megah dari kejauhan dan mengundang rasa penasaran siapa pun yang melihatnya, dikutip dari Indonesia.travel.

Lokasi Pagoda Sapta Ratna sangat strategis karena berada di tengah Kota Sorong dan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.

Untuk menuju lokasi ini, Tribunners bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi, dengan waktu tempuh sekitar 4 menit berjalan ke area pagoda.

Pagoda Sapta Ratna memiliki bangunan yang terdiri dari 7 tingkat.

Baca juga: Daftar Wisata Papua Barat Daya di Maybrat, Ada yang Masuk API untuk Kategori Surga Tersembunyi

Pagoda Sapta Ratna yang berada di tengah Kota Sorong mudah diakses wisatawan dengan berbagai moda transportasi.
Pagoda Sapta Ratna yang berada di tengah Kota Sorong mudah diakses wisatawan dengan berbagai moda transportasi. ((dok. indonesia.travel))

Berdiri sejak tahun 1992, Pagoda Sapta Ratna mulanya adalah tempat penyimpanan abu jenazah bagi umat Buddha yang bermukim di Kota Sorong dan sekitarnya.

Namun seiring berjalannya waktu, Pagoda Sapta Ratna telah berubah menjadi objek wisata dan berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, pagoda yang memiliki nama asli Qi Bao Ta ini juga menjadi landmark kebanggaan masyarakat Sorong sekaligus sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Kota Sorong yang mayoritas penduduknya beragama Katolik.

Baca juga: Menikmati Sehari Berkeliling di Raja Ampat, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan

2. Pulau Doom

Pulau Doom merupakan kota tua yang pernah menjadi pusat pemerintahan Belanda di Sorong.

Di pulau ini terdapat bangunan peninggalan zaman kolonial seperti penjara, lapangan sepak bola, gardu listrik, gereja, dan beberapa bangunan lainnya yang dibuat pada saat terjadi agresi militer Belanda di Papua.

Menjelajahi Pulau Doom di Kota Sorong, Papua Barat sungguh mengasyikkan.

Pulau dengan luas sekitar 5 kilometer persegi itu hanya butuh ditempuh kurang dari 10 menit menggunkan perahu dari Kota Sorong.

Yang menarik, Pulau Doom memiliki peninggalan sejarah Perang Dunia II.

Kala itu saat pasukan Jepang menghuni di Indonesia, tahun 1942-1945, sistem pertahanan dibangun untuk mengantisipasi serangan Sekutu.

Dikutip dari Kompas.com, terowongan di Pulau Doom, disebut Goa Jepang, dengan diameter 1 meter sehingga wisatawan harus membungkuk untuk menjelajahinya.

Baca juga: Selain Raja Ampat, Ini List Rekomendasi Wisata dari Sorong: Ada Pulau Doom hingga Danau Framu

Selain itu, ada juga bunker dari pasukan Jepang bernama pillbox yang memiliki tiga lubang untuk menempatkan senjata.

Nah, tentang alamnya, Pulau Doom menyajikan panorama dari puncak bukit, tempat Gereja Jemaat Bethel Doom berada.

Hanya memerlukan 5 menit, bisa mendaki puncak tersebut.

Dari atas, tampak pemandangan laut lepas lalu beberapa pulau seperti Raam, Soop dan Dofior.

3. Pantai Tanjung Kasuari

Pantai Tanjung Kasuari, Sorong, Papua Barat
Pantai Tanjung Kasuari, Sorong, Papua Barat (indonesiakaya.com)

Terletak di Kota Sorong, Pantai Tanjung Kasuari memiliki kondisi pantai yang belum begitu terjamah peradaban.

Dengan hamparan pasir putih dan bersih, di pinggiran Pantai Tanjung Kasuari juga berderet pepohonan teduh.

Pantai ini berjarak 7 KM dari pusat kota Sorong.

Tak perlu cemas, di pantai ini, ada karang yang bisa memcecah ombak yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Sehingga meski berhadapan dengan laut lepas, namun tergolong aman untuk pengunjung.

4. Taman Burung Aimas 

Di Sorong, Papua Barat, ada wisata yang menyuguhkan pengalaman untuk mengenal sejumlah satwa yang dilindungi, yakni Taman Burung Aimas.

Wisata Taman Burung Aimas ini tepatnya terletak di Jalan Osok Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Objek Wisata Taman Burung Aimas ini telah beberapa tahun berdiri dan memiliki koleksi beragam.

Di Taman Burung Aimas, memiliki beberapa koleksi di antaranya burung alap-alap, Nuri, Beo, Cucak Rowo, Parkit, Mambruk, Kakatua Raja, Cendrawasih dan jenis lainnya

 

Di sini juga Anda bisa menemukan beberapa satwa lain, seperti monyet, lao-lao, ular, monyet, kuda, iguana dan kelinci, juga lainnya.

Anda bisa membawa anak Anda untuk mengenal beragam jenis satwa.

Satwa-satwa tersebut merupakan sitaan Balai Konservasi Daya Alam Papua Barat dari penangkapan liar yang dilakukan oleh warga.

Pengunjung tengah membeli tiket masuk di Taman Burung Aimas, Sorong, Papua Barat
Pengunjung tengah membeli tiket masuk di Taman Burung Aimas, Sorong, Papua Barat (Capture Kompas Tv)

Anda bisa mengunjungi pada jam operasional yakni 7 pagi hingga 7 malam.

TribunPapuaBarat.com merekomendasikan pengunjung untuk datang di pagi hari dan sore.

Nah bagi Anda yang tertarik, rute perjalanan dari pusat Kota Sorong jaraknya sekitar 21,1 km atau membutuhkan waktu perjalanan sekitar 40 menit untuk sampai ke Taman Burung yang ada di Aimas.

Jika Anda sudah sampai alun-alun Kota baru Aimas jarak taman burung ini sudah sangat dekat sekitar 1,9 km dengan berjalan melalui Jalan Osok.

5. Air Terjun Sasnek

Air terjun Sasnek berlokasi di Distrik Sawiat, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Berada di tengah hutan lebat, lokasi ini cocok untuk para petualang yang ingin menikmati alam yang asri.

Lokasi yang ditempuh kurang lebih masuk kampung sejauh 2 Km dari jalan besar tepatnya Km 29 Teminabuan-Sorong Selatan.

Dari Ibukota Teminabuan sendiri lokasi ini dapat ditempuh selama 1-2 jam perjalanan menggunakan roda empat.

Kemudian tidak jauh dari kantor Distrik Sawiat, perjalanan dilanjutkan sekitar 2 Km ke arah titik parkir, kemudian berjalan kurang lebih 1,5 jam melalui jalan setapak.

(TribunPapuaBarat.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved