Provinsi Papua Barat Daya
DPR Papua Barat Dukung Pemerintahan Papua Barat Daya: Muhammad Musa'ad Jangan Diintervensi
Anggota DPR Papua Barat Fraksi PDIP tersebut mengatakan tugas Muhammad Musa'ad dan Edison Siagian sudah ditentukan sehingga tidak perlu diintervensi.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Anggota DPRD Papua Barat, Abner Renald Jitmau, mengatakan akan selalu mendukung penuh penyelenggaraan pemerintahan Papua Barat Daya.
Apalagi, ucapnya, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad, dan Pj Sekda Edison Siagian sudah dilantik dan ada di Sorong.
"Atas nama teman-teman DPR Papua Barat dapil (daerah pemilihan) Sorong Raya, kami mendukung sepenuhnya untuk pelaksanaan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya," katanya kepada media ini saat dikonfirmasi seusai acara pesta rakyat Sabtu (17/12/2022).
Anggota DPR Papua Barat Fraksi PDIP tersebut mengatakan tugas Muhammad Musa'ad dan Edison Siagian sudah ditentukan sehingga tidak perlu diintervensi.
Menurut Abner Jitmau, biarkan kedua tokoh itu menyiapkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya secara baik.
Baca juga: Pesta Rakyat Hari ke-2, Paduan Tarian Adat Papua dan Nusantara Sambut Pj Gubernur Papua Barat Daya
"Pj Gubernur sampaikan hanya jabat setahun dan Pj sekda tiga bulan. Jangan ada yang intervensi," kata Abner Renald Jitmau.
Ia mendukung semua kebijakan Pj Gubernur Papua Barat Daya dan dibantu oleh Pj Sekda.
Abner juga meminta supaya tim percepatan, tim presidium, dan tim deklarator segera untuk saling merangkul, bersatu untuk mendukung kebijakan Muhammad Musa'ad dan Edison Siagian.
"Pak Pj Gubernur sudah sampaikan dia tidak ada kepentingan politik apapun. Jadi, kami yakin dia akan letakkan dasar pemerintahan ini dengan bijak," kata Abner Renald Jitmau.
Baca juga: Pj Gubernur Sebut Kabinet Kerja Papua Barat Daya Akan Dilantik Pekan Depan
Tokoh-tokoh politik dan generasi muda, ucapnya, sebaiknya segera mempersiapkan diri untuk bersaing di Pemilu 2024.
Orang Papua yang maju legislatif diminta berkolaborasi dengan masyarakat Nusantara.
Persiapan-persiapan politik, ucapnya, jangan sampai menganggu penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.
"Intinya yang tinggal di Sorong berarti sama-sama kita orang Papua," kata dia.
"Silakan persiapkan diri (untuk Pemilu 2024). Jangan nanti tidak masuk baru mau salahkan orang, kebiasaan itu tinggalkan sudah," ujar Abner Renald Jitmau. (*)