Mata Lokal Memilih

Bawaslu: Kearifan Lokal Punya Peran Kuat dalam Pengawasan Pemilu Serentak

Bawaslu: Kearifan Lokal Punya Peran Kuat dalam Pengawasan Pemilu Serentak sehingga jajaran pengawas pemilu harus memahami kearifan lokal itu penting

Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
Istimewa/Bawaslu Papua Barat
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Loly Suhenti 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Loly Suhenti mengatakan, bahwa kearifan lokal suatu daerah memiliki peranan yang sangat kuat terhadap partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024.

“tentu saja, pengawasan partisipatif itu selalu berbasiskan kearifan lokal. Pengawasan partisipatif itu akan kuat, ketika adat dan budaya masyarakat tumbuh dan melebur dalam konteks untuk melakukan pengawasan” kata Loly Suhenti dalam rilis yang dikirim Bawaslu Papua Barat, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, jajaran pengawas pemilu dimanapun adalah orang-orang yang harus memahami bahwa konteks lokal itu penting.

Baca juga: Bawaslu Akan Bentuk Satgas Medsos, Rahmat Bagja: Untuk Cegah Hoax dan Polarisasi Pemilu

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Minta Warga Aktif Awasi Pemilu 2024, Dulu Banyak Pelanggaran tapi Minim Laporan

Selain itu, penghormatan terhadap budaya lokal juga tak kalah pentingnya, termasuk mengapresiasi seluruh yang mereka lakukan dalam konteks pendekatan kebudayaan.

Dalam kesempatan tersebut, Loly juga mengapresiasi Bawaslu Provinsi Papua Barat yang telah meramaikan kegiatan jalan sehat dengan memamerkan pernak-pernik Bawaslu dalam bentuk produk ciri khas daerah Papua Barat.

“ini menarik sekali. Mahkota n Tas Nokennya ada logo dan tulisan bawaslu. Ini bisa jadi salah satu cara kita untuk menarik perhatian masyarakat terhadap tugas-tugas pengawasan Bawaslu,” ujarnya.

Pada Pameran Pengawasan yang digelar oleh Bawaslu tersebut, Bawaslu Provinsi Papua Barat memamerkan dokumentasi kegiatan pengawasan serta berbagai produk ciri khas Papua Barat dengan logo dan tulisan Bawaslu.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Elias Idie mengungkapkan bahwa semua produk ciri khas Papua Barat yang dipamerkan merupakan hasil dari kerjasama antara Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kab./Kota dengan pelaku-pelaku kerajinan tangan khas Papua Barat.

Kata dia, Bawaslu Papua Barat selalu berupaya memberikan manfaat positif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam kerja-kerja bawaslu.

“Kita semua harus saling memberi manfaat laah, mereka (pelaku usaha) membantu kita dalam konteks pengawasan partisipatif, kita bantu mereka hidupkan usahanya. Dan yang lebih penting lagi, kearifan lokal, budaya dan adat istiadat itu tetap terjaga” tutur Elias Ijie.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved