Paulus Waterpauw Siap Kembangkan Kebun Secara Modern: Harus Jadi Pemasok BP Tangguh

Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengembangkan kebun percontohan Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, agar lebih modern.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuBarat.com/Safwan Ashari)
HASIL KEBUN - Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali memanen hasil produksi tanaman di kebun percontohan Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (24/12/2022). Panen itu diikuti oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Pimpinan OPD hingga sejumlah masyarakat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengembangkan kebun percontohan Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, agar lebih modern.

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, saat ditemui di Susweni.

"Saya punya impian kebun ini akan digarap dengan peralatan yang lebih modern," ujar Waterpauw, kepada awak media, Sabtu (24/12/2022).

HASIL KEBUN - Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali memanen hasil produksi tanaman di kebun percontohan Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (24/12/2022). Panen itu diikuti oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Pimpinan OPD hingga sejumlah masyarakat.
HASIL KEBUN - Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali memanen hasil produksi tanaman di kebun percontohan Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (24/12/2022). Panen itu diikuti oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Pimpinan OPD hingga sejumlah masyarakat. ((TribunPapuBarat.com/Safwan Ashari))

Waterpauw optimistis, nantinya hasil dari kebun percontohan harus menjadi penyuplai bahan pangan untuk British Petroleum (PB) Tangguh Bintuni.

Baca juga: Ikut Panen Hasil Kebun Percontohan, Paulus Waterpauw Minta Masyarakat Mandiri Bercocok Tanam

"Suatu saat kita (kebun percontohan) harus menjadi pemasok bahan pangan untuk BP Tangguh di Teluk Bintuni," ucapnya.

Olehnya, pihaknya tetap akan membuat terobosan agar kebun percontohan Susweni harus lebih modern.

"Untuk mencapai itu harus dilakukan secara keberlanjutan, sehingga bisa dipercaya kepada kita. Ke depan BP tidak lagi ambil barang dari luar Papua Barat," jelasnya.

Waterpauw menjelaskan, jika mau diwujudkan mimpi tersebut, semuanya harus dimulai dengan optimistis agar dibuat secara berkelanjutan.

"Jangan sampai panen hasil hari ini tunggu tanam satu bulan ke depan, oh itu tidak bisa," imbuhnya.

Pasalnya, perusahaan besar seperti BP Tangguh Bintuni pada dasarnya ingin memasok pangan dari daerah ini.

Hanya saja, masyarakat lokal sendiri yang tidak tangkap untuk memproduksi hasil kebun secara berkelanjutan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved