Satgas Covid-19 Layangkan Surat ke Banyak OPD di Papua Barat, Baru 7 dari 48 Serahkan Data Vaksinasi
Satgas Covid-19 P, Derek Ampnir mengatakan, masih banyak OPD yang tak patuh dalam penyerahan data capaian vaksinasi
Penulis: Fransiskus Salu Weking | Editor: Haryanto
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak patuh dalam penyerahan data capaian vaksinasi dosis ketiga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diungkapkan, baru ada tujuh OPD di ruang lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang menyerahkan data tersebut.
"Dari 48 OPD provinsi, baru tujuh OPD serahkan data ASN yang sudah divaksin," kata Derek Ampnir, di Manokwari, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Covid-19 Mereda, Kantor Imigrasi Manokwari Perkuat Pengawasan Orang Asing Pada 2023
Ia menerangkan, Satgas sudah melayangkan surat ke masing-masing pimpinan OPD yang belum menyerahkan data capaian vaksinasi.
Sebagai penyelenggaran negara, ASN semestinya menjadi pelopor dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelorakan sejak Tahun 2021.
"Tak hanya ASN, tapi data P3K dan honorer juga belum masuk ke Satgas," ucap Derek Ampnir.
Baca juga: Sekda Manokwari: Saya Bersyukur Tidak Ada Bidan yang Jadi Korban di Masa Pandemi Covid-19
Selama ini, sambung dia, kebanyakan OPD mengabaikan surat imbauan partisipasi ASN dalam vaksinasi yang dikeluarkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sebelumnya.
Oleh sebab itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw kembali mewajibkan seluruh ASN di lingkup pemprov segera divaksin dosis tiga atau booster.
"Kami sudah layangkan surat tapi yang respons hanya tujuh, jadi kali ini diwajibkan. Wajib dan ini perintah pimpinan," tegas Derek Ampnir.
Baca juga: Retribusi Sektor Pariwisata tak Capai Target, Kadispora Manokwari Sebut Dampak Covid-19
Sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menginstruksikan seluruh ASN yang belum menerima vaksin dosis ketiga untuk segera divaksin.
Rendahnya kesadaran ASN sebagai penyelenggara negara turut mempengaruhi capaian vaksinasi dosis ketiga di Papua Barat masuk zona merah atau tidak mencapai 70 persen.
"Yang tidak mau divaksin nanti serahkan data mereka, nanti kita umumkan," ucap Paulus Waterpauw.
(*)
| Lagi Imbas Liga 2, Satu Lagi Pemain Pamit dari Persipura Jayapura |
|
|---|
| PSG vs Reims, Les Parisiens Terancam Disalip Lens, Ujian Keakuran Messi dan Mbappe |
|
|---|
| Info Lengkap Harga HP Samsung Akhir Januari 2023: Seri Galaxy Z Mulai Rp 13.999.000 |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Besok, Minggu 29 Januari 2023: Taurus Buat Kesan Luar Biasa, Sagitarius Meyakinkan |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 28 Januari 2023: Capricorn Ekstra Hati-hati, Pisces Harus Waspada |
|
|---|
