Laga Persis Solo vs Persija Jakarta Besok Kamis, Leonardo Media Tetap Tenang: Tak Ada yang Spesial

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Persis Solo akan menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2022 pada Kamis (19/1/2023) sore.

Dikutip dari laman resmi Persis Solo, sang pelatih Leonardo Medina mengaku ingin meraih hasil maksimal menghadapi Persija Jakarta esok.

Ia membenahi fokus gaya dari pemain Persis Solo, terkhusus pada serangan.

Baca juga: Nasib Laga Persis Solo vs Persija Jakarta Liga 1 2022, Bakal Terancam Tanpa Suporter

“Kita bekerja keras karena kita butuh untuk mendapatkan 3 poin di setiap pertandingannya."

"Selain itu kita juga fokus pada perkembangan dan gaya permainan dari tim, khususnya ketika melakukan serangan. Saya selalu berusaha agar tim memiliki stamina yang sama dan keinginan meraih kemenangan yang tinggi di setiap laganya.”

Bagi Leonardo Medina, tak ada yang spesial dalam menghadapi Persija yang kini menempati klasemen sementara di posisi ketiga.

Menurutnya, semua lawan di Liga 1 adalah lawan yang kuat.

“Semua lawan adalah tim yang yang sangat kuat, Persija tim yang sangat bagus dan memiliki pelatih yang luar biasa. Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi saya tidak ada yang spesial untuk menghadapi Persija.”

Leonardo Mediana menuturkan Persis Solo hanya ingin fokus untuk memenangkan setiap pertandingan dan menunjukkan perkembangan tim.

Sementara itu, tak adanya izin bagi suporter untuk melihat secara lansung juga disesali Leonardo Medina.

Baca juga: Nasib Laga Persis Solo vs Persija Jakarta Liga 1 2022, Bakal Terancam Tanpa Suporter

“Cukup sedih karena suporter pasti sangat ingin bersama kita. Saya hanya ingin berpesan agar mereka harus percaya dan menaruh harapan kepada Persis, karena tim ini adalah tim bersejarah dan selalu berjuang meraih 3 poin di pertandingan.”

Sedangkan Samsul Arif menuturkan skuadnya telah mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi Persija.

“Menghadapi Persija tentu menjadi laga yang selalu seru. Saya rasa tidak ada masalah yang berarti untuk persiapan tim, karena kita semua (pemain) merasa sangat fresh."

"Tentunya untuk meraih kemenangan besok, kita sangat butuh dukungan dari suporter Persis di manapun berada.”

Sementara itu, dikutip dari Kompas Tv, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menuturkan kecewa dengan keputusan dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 2022/2023.

Menurutnya hal itu bisa menurunkan marwah kompetisi Liga Indonesia.

"Kalaupun dihilangkan pasti akan membuat marwah kompetisi berkurang, jadi saya rasa membuat nilai kompetisi kan jadi berkurang," ujarnya.

Apalagi, tak adanya degradasi di Liga Indonesia menurutnya bisa membuat klub merasa aman.

"Orang jadi bisa merasa aman dari degradasi, jadi saya rasa keputusan kemarin membuat marwah kompetisi berkurang," paparnya lagi.

Baca juga: Sama-sama Jadi Tim Musafir, Beda Nasib Arema FC dengan Persis Solo soal Markas

Alasan Liga 2 dan 3 dihentikan:

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.

Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. (TribunPapuaBarat.com)