Shakhtar Donetsk Ungkap Alasan Tolak Tawaran Arsenal untuk Mudryk, Sebut Chelsea Lebih Realistis

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala eksekutif Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin mengungkapkan mengapa Chelsea mengalahkan Arsenal untuk mendaratkan Mykhailo Mudryk dengan tawaran senilai £88 juta setelah kedua belah pihak membuat penawaran yang identik.

The Gunners tampaknya berada di kursi terdepan dalam mendaratkan sang penyerang asal Ukraina sebelum Chelsea mencuri pada jam ke-11 untuk menandatangani pemain dengan kontrak besar selama delapan setengah tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Palkin mengungkapkan bahwa Shakhtar menolak tawaran dari Arsenal yang, termasuk add-on, menyamai tawaran Chelsea sebesar £88 juta.

Baca juga: Transfer Mudryk Ditikung Chelsea, Akankah Arsenal Juga Bakal Kehilangan Declan Rice di Musim Panas?

"Ketika mereka (Arsenal) mengajukan tawaran akhir sebesar €70 juta (£62 juta) plus €30 juta (£26 juta) sebagai tambahan, kami duduk dan mulai berbicara secara internal tentang bagaimana hal itu akan dipenuhi dalam hal pembayaran, bagian tetap dan masalah bonus," ungkapnya, dikutip TribunPapuaBarat.com dari dailymail.co.uk.

“Kami menyadari kami tidak akan menutup kesepakatan ini (dengan Arsenal). Saya berkata kepada Edu (direktur olahraga The Gunners) bahwa saya melakukan yang terbaik tetapi itu tidak mungkin."

Transfer tersebut (Mykhaylo Mudryk ke Chelsea) secara resmi dikonfirmasi pada hari Minggu dan Mudryk menghadiri kemenangan Chelsea atas Crystal Palace di Stamford Bridge.

Itu terjadi setelah petinggi Chelsea Behdad Eghbali dan direktur transfer global Paul Winstanley melakukan perjalanan ke Turki pada hari Sabtu, tempat Shakhtar Donetsk berlatih, dan kembali ke London dengan Mykhaylo Mudryk menggunakan jet pribadi mereka.

Palkin mengungkapkan dalam wawancara bahwa tawaran Chelsea diterima karena mereka 'jauh lebih serius' dan bonus mereka, termasuk memenangkan Liga Premier dan Liga Champions selama sisa kontraknya adalah sesuatu yang 'dapat dicapai'.

"Bonus ini harus dapat dicapai dan realistis, katakanlah. Karenanya, dalam hal ini, Chelsea jauh lebih serius dan adil dalam beberapa hal," ungkap Palkin.

“Ketika kami bertemu Chelsea, kami tetap bersama. Agar Anda memahami konteksnya, itu selama sembilan atau 10 jam."

Mereka mengundang pemain dan menjelaskan kepada kami keseluruhan proyek."

Baca juga: Bos Arsenal Bicara soal Bursa Transfer Januari, Bakal Bersaing dengan Chelsea Gaet Mykhailo Mudryk?

"Kami menyadari bahwa, ya, jika Anda melihat sekarang, Chelsea memiliki beberapa masalah, tetapi itu normal karena mereka memiliki masa transisi dari satu pemilik ke pemilik lainnya."

"Ini dapat dimengerti. Mereka (Chelsea, -red) ingin banyak berubah."

"Jadi ketika mereka menjelaskan kepada Anda keseluruhan cerita dan Anda menunggu dua, tiga, empat, lima tahun ke depan, maka Anda melihat mereka memiliki proyek yang serius."