Kolaborasi Bunda Literasi Akan Gelar Kursus Komputer dan Bahasa Inggris di Perpustakaan Kampung 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bunda Literasi Kabupaten Manokwari, Febelina Wondiwoy, mengatakan akan berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Manokwari untuk  memfasilitasi peningkatan minat literasi di setiap perpustakaan kampung, Jumat (20/1/2023).

Sejauh ini, sudah ada tujuh perpustakaan kampung yakni di Kampung Sidey, Macuan, Wasikipop, Warkapi, Lebau, Petrus Kafiar, dan Warmare.

"Kami akan terus meningkatkan fasilitas pendukung perpustakaan," kata Febelina Wondiwoy.

Selain pengadaan buku, Bunda Literasi Kabupaten Manokwari berencana mengadakan kursus bahasa Inggris dan kursus komputer.

Rencana ini akan direalisasi melalui kolaborasi dengan bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Manokwari.

Baca juga: Resmikan Perpustakaan Kampung Warmare, Bupati Manokwari Punya Pemintaan Khusus ke Bunda Literasi

"Kami akan bekerja sama dengan bidang perpustakaan  untuk menyelenggarakan kursus," kata Febina Wondiwoy.

Sarana pendukung kursus seperti komputer akan disiapkan oleh Bunda Literasi Kabupaten Manokwari, dalam anggaran tahun 2023.

Kata dia, untuk meningkatkan minat literasi, Bunda dan penggiat literasi Kabupaten Manokwari akan menyusun program peningkatan.

"Kami mengusahakan agar anak-anak kembali belajar daripada main hape (ponsel)," ujarnya.

Baca juga: Kampung Warmare Kini Punya Perpustakaan Kampung, Bisa Tingkatkan Kemampuan Baca Warga

Perpustakaan kampung dibuat  untuk meningkatkan pengetahuan dan  kemampuan membaca, serta mencerdaskan masyarakat di kampung.

Seorang warga Kampung Warmare, Sara Since Sayori (36), mengatakan kehadiran perpustakaan bisa membantu anak-anak agar bisa membaca dan berhitung.

"Perpustakaan ini bagus untuk anak-anak, bisa belajar nanti," jelas dia.

Kebiasaan belajar di rumah dan sekolah akan ditambah kebiasan belajar di perpustakaan kampung.

Dia juga mengucapkan terima kasih, atas perhatian pemerintah dan Bunda Literasi Kabupaten Manokwari.

Hadirnya perpustakaan di kampung, ucapnya, dapat menjadi wadah perubahan bagi anak-anak mereka yang belum sekolah. (*)