Erik ten Hag Jengkel Manchester United Kalah dari Arsenal, Singgung Mentalitas Pemain

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Arsenal berhasil menekuk Manchester United dalam laga Liga Inggris pekan ke-21 dengan skor 3-2, Minggu (22/1/2023).

Diketahui, Arsenal berhasil menang dramatis melalui gol Eddie Nketiah pada menit 90'.

Padahal Manchester United sudah unggul lebih dulu melalui gol Marcus Rashford ke gawang Arsenal pada menit 17'.

Baca juga: Gol Penentu Kemenangan Arsenal Sempat Jadi Perdebatan, Zinchenko Onside atau Offside?

Dikutip TribunPapuaBarat.com dari Mirror, Erik ten Hag mengakui bahwa dia kesal dengan kesalahan yang dibuat Manchester United dalam kekalahan 3-2 yang mengecewakan dari Arsenal pada hari Minggu.

Marcus Rashford membuat Manchester United memimpin lebih awal tetapi Aaron Wan-Bissaka tertangkap basah oleh Eddie Nketiah, yang berada di tiang belakang untuk mengembalikan keseimbangan bagi tim tuan rumah sebelum jeda paruh waktu.

Manchester United kemudian mengizinkan Bukayo Saka untuk memotong dan melepaskan tembakan bagus melewati David de Gea sebelum gol kedua Nketiah pada pertandingan di saat-saat terakhir membuat tim tamu mengalami kekalahan dramatis.

Erik ten Hag, yang melihat timnya kehilangan poin berharga dalam waktu tambahan melawan Crystal Palace pada pertengahan pekan, sekali lagi menyesali gol telat yang membuat timnya kalah.

Tapi pelatih asal Belanda itu tidak membuat alasan untuk timnya dan bersikukuh bahwa mereka seharusnya melakukannya lebih baik dan menyelesaikan permainan.

"Mungkin dalam beberapa jam ke depan kami menyadari kami berada dalam posisi yang baik, menyadari kami berada dalam perkembangan yang baik, proses yang baik, tetapi saat ini saya kesal," kata Erik ten Hag usai pertandingan.

Baca juga: Arsenal Comeback Atas Manchester United Berkat Brace Eddie Nketiah, Mikel Arteta: Sungguh Fantastis

“Saya juga memberi tahu para pemain jika ingin memenangkan trofi, gelar, kami harus mengubah mentalitas kami."

"Karena tidak mungkin Anda berada di permainan papan atas, Anda membuat tiga kesalahan besar di mana Anda kebobolan gol. Terutama gol terakhir, Anda harus merasakan permainan pada titik itu."

"Satu poin sudah maksimal dan kemudian Anda harus melakukannya."

“Saya pikir [mentalitas berubah] dengan pembinaan, saya pikir kami bisa mengubahnya, kami telah melihat bagaimana mentalitas para pemain telah berubah selama beberapa bulan terakhir, tetapi kami juga harus memperhatikan hari ini kami memiliki cara untuk berada di tingkat atas."