Jurnalis di Jayapura Dapat Teror Diduga Bom Rakitan, AJI Indonesia: Tanah Papua Jadi Wilayah Bahaya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyebut Tanah Papua kini masuk dalam wilayah paling berbahaya bagi jurnalis atau wartawan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Sasmito, saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Jakarta.

Sasmito mengatakan, kondisi Tanah Papua dengan adanya aksi teror diduga bom rakitan terhadap jurnalis senior di Papua itu membuat wilayah tersebut sudah tidak aman.

Baca juga: Rumah Jurnalis di Jayapura Papua Jadi Sasaran Teror Diduga Bom, AJI Indonesia: Polisi Tak Komitmen

"Tanah Papua sudah menjadi wilayah berbahaya bagi jurnalis, karena berkaca pada kejadian kekerasan dan teror terhadap para pekerja pers termasuk Bang Victor Mambor," ujar Sasmito, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (23/1/2023).

Fatalnya, kejadian terakhir yang terjadi sekira pukul 04.00 WIT, lokasinya berada di sekitar tempat tinggal dari Victor Mambor.

Sasmito menjelaskan, Papua sudah tidak lagi menjadi wilayah aman karena AJI Indonesia mencatat sejak 2000 - 2021 terdapat 114 kasus kekerasan menimpa jurnalis.

"Dengan ada jumlah dan kasus teror yang cukup serius seperti yang terjadi ke Bang Victor pastinya membuat wilayah Papua sudah tidak aman," jelasnya.

"Teror bukan hanya kali ini menimpa Victor, namun beberapa kali mendapatkan serangan bahkan digital seperti doxing, peretasan, dan pelecehan online."

"Kami meminta agar teror bom di rumah jurnalis Papua harus menjadi titik akhir untuk segera diusut tuntas. Polri harus profesional untuk mengungkap ini," pungkasnya.

Baca juga: Rumah Jurnalis di Jayapura Papua Dapat Teror Diduga Bom Rakitan

Kronologi Awal

Sebelumnya, pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Victor Mambor diduga kembali mendapat aksi teror diduga bom di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunPapuaBarat.com, aksi teror diduga bom rakitan terhadap jurnalis senior di Tanah Papua itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIT, Senin (23/1/2023).

Victor saat ditemui AJI Jayapura di rumahnya mengatakan, bom meledak di pinggiran jalan yang berjarak hanya sekira tiga meter dari dinding rumahnya di Kota Jayapura.

Saat kejadian, dirinya belum beristirahat dan tiba-tiba mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.