Kemenaker Cari Lahan 24 Hektare untuk Skill Center Alat Berat di 6 Provinsi Baru Papua

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kementerian Tenaga Kerja RI, awal tahun ini, sedang mencari lahan di 6 provinsi baru di Papua untuk skill center  atau pusat pelatihan vokasi operator alat berat (heavy duty equipment).

"Kami butuh sekitar 24 hektare yang aksebilitasnya memudahkan putra daerah," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Volasi dan Produktivitas Kemenaker Budi Hartawan MA, dalam sambutan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch I di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, di Kompleks BLK Sorong, Jl Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023) pagi.

Budi Hartawan MA berharap, Maret 2023, lahan peruntukan eks Balai Latihan Kerja (BLK) itu sudah bisa disiapkan pemerintah daerah.

Kini, Kementerian Tenaga Kerja tengah mempersiapkan peresmian Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Jayapura, dan tiga ibu kota provinsi baru lainnya.

Ketiganya adalah BPVP Manokwari (Papua Barat), BPVP Merauke (Papua Selatan). Kemudian menyusul dua lainnya di Papua Tengah dan Pegunungan.

Baca juga: Jumlah Tenaga Kerja di Papua Barat Bertambah 4.024 Orang, Pengangguran Turun 7,74 Persen

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sorong, Marthen Nebore, tengah mendata sejumlah lahan aset eks transmigran dan pemerintah kabupaten.

"Segera saya laporkan ke Pak Plt Bupati (Yan Piet Moso)," ujar Marthen.

Mantan Kabag Humas Sorong ini merujuk proses pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Papua (Unipa) di kawasan RSUD John Wanane, Km 22 Aimas, Sorong, proses itu harus juga mendapat rekomendasi dari provinsi, sebelum penyerahan sertipikat lahan.

Dirjen Vopas Kemenaker membawahi 21 unit pelaksana teknis, BPVP atau BLK di 21 ibu kota provinsi.

Budi datang ke Sorong dalam rangka memantau infrastruktur pelatihan BPVP di salah provinsi baru Papua ini.

Baca juga: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari Paparkan Rencana Kawasan Transmigran di Pantai Utara

"Kalau Papua maju, Indonesia maju," kata Budi Hartawan menjelaskan motif lawatan dinas sepekannya ke Tanah Papua.

Selama lima hari di Papua, Budi Hartawan menemui sejumlah stakeholder termasuk rencana kerjasama dengan pemerintah kepulauan Raja Ampat.

"Saya sudah ke Jayapura, Manokwari, Merauke dan Sorong. PR kita selanjutnya ke Wamena dan Nabire, pedalaman dan pegunungan," ujarnya.

Tiap BPVP mengelola 11 hingga 20 bidang kompetensi kerja, dengan 163 ribu alumni dalam 5 tahun terakhir.

Di awal tahun 2023 ini, BPVP sudah melatog 4.016 peserta pelatihan, sekitar 2.112 item kompetensi tersertifikasi dari mitra industri.