PSBS Biak Bubarkan Tim Gara-gara Liga 2 yang Masih Abu-abu

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Ketakjelasan Liga 2 2022/2023 membuat PSBS Biak resmi membubarkan tim.

Manajer PSBS Biak, Jimmy Kapisa, mengatakan klubnya tak akan mengikuti lanjutan Liga 2 musim ini.

Keputusan manajemen PSBS Biak itu menyusul pengumuman PSSI yang menghentikan Liga 2 pada 12 Januari 2023.

Hal itu diperkuat surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI ke klub-klub saat rapat pada 24 Januari 2023.

Setelah menerima surat itu, Jimmy Kapisa pun membubarkan tim Cenderawasih Kuning karena kontrak para pemainnya juga habis.

Baca juga: Liga 2 Tak Pasti, Satu per Satu Pemain Persipura Jayapura Hengkang, Terbaru Gunansar Mandowen

Sebelumnya, PSBS Biak berharap pertemuan antara pemilik klub Liga 2 dan PT LIB menghasilkan keputusan pasti.

Pertemuan itu berakhir deadlock sehingga PT LIB menyerahkan keputusan akhir nasib Liga 2 kepada PSSI.

Mayoritas klub sepakat untuk meneruskan Liga 2, tapi keputusan pasti pada 24 Februari 2023, setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

PSSI menggelar KLB pada 16 Februari 2023 untuk memilih Ketua Umum, Exco, dan pengurus periode 2023-2027.

Manajer PSBS Biak, Jimmy Kapisa, mengajak semua klub Liga 2 fokus berbenah untuk memajukan kualitas sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Persipura dan Klub-klub Liga 2 Temui Menpora, Yan Mandenas: Saya Harap Liga 2 Dilanjutkan

"Tinggalkan ego pribadi, tendensi dan kepentingan lain untuk kemajuan bersama," kata Jimmy Kapisa, Senin (30/1/2023).

Ia juga meminta agar bijak menyikapi isu suap Rp 15 juta yang diberikan kepada pemilik klub agar menolak lanjutan Liga 2.

Ia khawatir isu itu malah mendeskreditkan para pemilik klub Liga 2.

"Masa ada pimpinan tinggi klub yang mau menerima uang senilai itu. Mari bijak dalam mewartakan berita, tak hanya mempublish kepentingan pribadi kita," ujar Jimmy Kapisa.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lanjutan Liga 2 Tak Jelas, PSBS Biak Resmi Bubarkan Tim .