Tangani Stunting di Maybrat, Pj Bupati Bernhard Minta Sinergi Program Antar OPD

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MAYBRAT - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu menggelar rapat dinas terkait dalam penanganan stunting.

Rapat yang dipandu Asisten 1 Pemkab Maybrat ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Maybrat, pada Selasa (7/2/2023) kemarin.

"Kita melaksanakan rapat internal dengan beberapa dinas terkait untuk membahas bagaimana penanganan terhadap persoalan stunting selama ini," ujar Bupati Bernhard kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Soal Pengukuran Berbasis Distrik oleh Lemhanas di Maybrat, Benhard Rondonuwu: Kami Perlu Data Update

"Tentu kita koordinasikan apa yang menjadi persoalan di lapangan sehingga bisa dicarikan solusi untuk mengatasi persoalan yang ada," ungkapnya.

Ia mengakui, ada beberapa persoalan yang harus dilakukan seperti koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam penanganan stunting.

"Jadi, program antar OPD harus bersinergi dan dikoordinasi sehingga sasaran terhadap persoalan stunting dapat diatasi," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Gelar Pertemuan dengan Lemhanas

Masalah lain, dikatakan, terkait penginputan data oleh admin Puskesmas maupun Dinas Kesehatan (Dinkes)

"Saat ini masih ada 13 Puskesmas yang admin masih kosong sehingga ini harus dicarikan solusi," katanya.

Dijelaskan juga telah disepakati untuk melakukan rapat rutin untuk mengetahui perkembangan program yang telah berjalan.

"Tentu saya akan monitor sehingga sasaran dalam mengatasi persoalan stunting di Maybrat dapat berjalan," tegasnya.

Baca juga: Warga Maybrat Eksodus Berangsur Pulang, Pj Bupati dan Danrem Tinjau Kondisinya

Persoalan lain yang disoroti Bupati Bernhard adalah penyerapan anggaran per bulan, dan tri wulan.

"Pada rapat, saya juga kembali menekankan terkait kedisiplinan yang harus terus ditingkatkan," pesannya.