Peralihan Guru SMA/SMK ke Kabupaten dan Kota, Kadis Pendidikan Maybrat: Kami Sudah Siap Anggaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat juga sudah menyiapkan anggaran tambahan untuk guru dan tenaga kependidikan yang dilimpahkan kewenangan ke kabupaten
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pemprov Papua Barat menyerahkan 1774 personel kepegawaian guru-guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK ke kabupaten dan kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Cornelius Kambu, menyambut baik guru dan tenaga kependidikan yang dikembalikan ke kabupaten dan kota.
"Kami di Kabupaten Maybrat menyambut baik kebijakan ini karena ini adalah amanat undang-undang jadi kami di Maybrat siap jalankan," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (16/2/2023).
Bahkan, ucap Cornelius Kambu, Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat juga sudah menyiapkan anggaran tambahan untuk guru dan tenaga kependidikan yang dilimpahkan kewenangan ke kabupaten.
Syaratnya, pelimpahan SK ini sehingga diurus gaji guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK di Taspen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tanah Rumah Dinas Digugat, Guru-guru SMA Negeri 2 Sorong Demo Menuntut Hak
Gaji guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK di Maybrat dibayar menggunakan sumber dana alokasi umum (DAU).
"Bagi kami sudah penyerahan ini semua kami tinggal breakdown," ujar Cornelius Kambu.
Ia bilang, untuk guru honor dan kontrak juga akan diatur hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku.
Karena guru honor dan kontrak ini sudah mengajar lama sehingga perlu diperhatikan juga hak mereka.
Jadi Dinas Pendidikan Maybrat akan mensiasati dana untuk membantu hak dari guru honor ini.
"Untuk yang lain-lain nanti kita atur pakai dana Otsus termasuk guru kontrak dan honor," ucapnya.
Baca juga: Tenaga Guru Sangat Minim di Kabupaten Maybrat, Kepala Dinas Pendidikan Ungkap Penyebabnya
Total SMA di Kabupaten Maybrat ada empat dan SMK hanya satu.
Total guru dan tenaga kependidikan yang dilimpahkan ke kabupaten itu ada 48 orang.
Sedangkan guru di Kabupaten Maybrat sebanyak 430-an mulai dari pendidikan tingkat SD sampai SMA.
Alokasi itu belum mencukupi untuk menunjang kemajuan pendidikan di Kabupaten Maybrat.
"Kabupaten Maybrat masih sangat membutuhkan tenaga guru untuk menunjang kemajuan pendidikan di daerah itu," ujar Cornelius Kambu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.