Sambut HPSN 2023, OPD Pemprov Papua Barat Bersihkan Pasar Wosi, Asisten II Soroti Sikap Apatis Warga

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Segenap aparatur sipil negara (ASN) dan honorer lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Papua Barat gotong-royong membersihkan Pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, Jumat (17/2/2023) pagi.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pertanahan Provinsi Papua Barat sebagai inisiator kegiatan pembersihan Pasar Wosi oleh OPD Pemprov Papua Barat hari ini.

Kegiatan ini dikemas dalam lomba kumpul, pilah, dan timbang sampah menyambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023 yang diperingati tiap 21 Februari.

Mengenakan kostum olahraga lengkap dengan peralatan kerja seperti sapu dan kantong sampah, para pegawai telah berkumpul di Terminal Wosi mulai pukul 7.45 WIT.

Diikuti dengan apel yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa.

Baca juga: Peduli Kebersihan Pulau Mansinam, Partai Garuda Papua Barat Sumbang 20 Tong Sampah

“Kita ASN terus-terusan lakukan pembersihan seperti ini, tapi lihat bagaimana masyarakat khususnya pelaku usaha, masa bodoh saja. Padahal mereka juga menyumbang sampah,” kata Melkias Werinussa dalam sambutannya yang diikuti sorak-sorai para pegawai.

Ia pun menyayangkan Pemerintah Kabupaten Manokwari yang absen dalam kegiatan pembersihan Pasar Wosi.

Padahal, menurut dia Pasar Wosi berada dalam kawasan yang jadi kewenangan Pemkab Manokwari.

Kendati begitu, ia tetap mendukung kegiatan pembersihan Pasar Wosi itu karena dalam konteks lomba kumpul, pilah dan timbang sampah bagi jajaran pegawai OPD Pemprov Papua Barat.

“Cuma evaluasi saja, kalau bikin lomba begini, libatkan anak sekolah atau kelompok pemuda, supaya memotivasi mereka,” ujar Melkias Werinussa.

Menurutnya, para pegawai lingkup Pemprov Papua Barat sudah cukup memberikan contoh membersihkan lingkungan.

Baca juga: Ikuti Instruksi Bupati, Kelurahan Wosi Akan Tingkatkan PAD Melalui Retribusi Sampah

Satu di antaranya menjelang HUT Pekabaran Injil 5 Februari, ASN dan honorer OPD Pemprov Papua Barat turun ke jalan menjadi ‘pahlawan’ kebersihan sepanjang tepi jalan Kota Manokwari dan Pulau Mansinam.

Menurut dia, tindakan itu cukup menjadi preseden yang baik kepada masyarakat Manokwari.

Terlebih Kabupaten Manokwari pernah merengkuh penghargaan Adipura pada 2014, yakni apresiasi yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan di daerah.

Pantauan TribunPapuaBarat.com setelah apel sebentar, para pegawai dnegan peralatan kerjanya sigap menyisir Terminal Wosi hingga ke area los jualan Pasar Wosi untuk memungut sampah.

Segera setelah penyapu mengumpulkan sampah yang berserakan, lima hingga delapan orang dalam satu kelompok, mulai memilah sampah anorganik sesuai jenisnya, yakni plastik, kaleng dan kaca.

Dipacu waktu hanya sejam dari 8.30 - 9.30 WIT, para pegawai tampak tak kesulitan menemukan sampah karena pada awalnya Terminal Wosi dan Pasar Wosi memang diwarnai sampah.

Baca juga: Ikuti Instruksi Bupati, Kelurahan Wosi Akan Tingkatkan PAD Melalui Retribusi Sampah

Sejam berlalu, Terminal Wosi berubah bersih seiring kantong-kantong sampah dengan berat berbeda mulai ditimbang dan truk sampah hilir-mudik membawa sampah tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH dan Pertanahan Papua Barat, Grace Dharmawati Timang, mengatakan, pemenang lomba hari ini diumumkan pada Jumat (24/2/2023).

“Siapa yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak sesuai hasil timbangan, itulah pemenangnya yang akan diumumkan saat puncak acaranya di Lapangan Borarsi,” kata Grace Dharmawati Timang.

Ia menjelaskan, juara satu bakal menerima uang tunai Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta dan juara ketiga berhak mendapat uang sejumlah Rp 1,5 juta.

Adapun tema HPSN 2023 yaitu ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. (*)