GMKI Manokwari Aktifkan Pergerakan Tingkat Kampus Setelah 2 Tahun Vakum

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari melaksanakan musyawarah komisariat di Universitas Papua, Sabtu (18/2/2023).

Ketua GMKI Manokwari, Margareth Lina Sabarofek (25), mengatakan musyawarah komisariat dilakukan untuk mengaktifkan kembali komisariat yang ada di dalam kampus.

"Dalam dua tahun terakhir sudah tidak aktif komisariat di beberapa fakultas," kata Margareth Lina Sabarofek kepada Tribunpapuabarat.com.

Karena itu, Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI berusaha untuk menggabungkan setiap fakultas menjadi satu pengurus komisariat Universitas Papua.

Jika pengurus aktif dan ada permintaan dari masing-masing fakultas, Badan Pengurus Cabang akan melakukan pemekaran.

Baca juga: GMKI Manokwari Rayakan Dies Natalis ke-73 Bersama Umat di Gereja Mefafos Zaitun

"Kami akan mekarkan dari pengurus yang terbentuk hari ini," ucap Margareth Lina Sabarofek.

Komisariat di lingkungan kampus bukan sebagai perpanjang tangan GMKI Manokwari untuk pergerakan organisasi, tetapi juga sebagai wadah pelayanan GMKI di perguruan tinggi.

Margareth berharap kepada pengurus komisariat agar aktif dan tekun ikut berproses dalam komisariat dan BPC GMKI Manokwari.

"Di GMKI tidak hanya belajar organisasi tetapi, belajar juga jadi pemimpin," kata Margareth Lina Sabarofek.

Baca juga: Sosok Ketua GMKI Manokwari Margareth Lina Sabarofek, Berkomitmen Melayani Tanpa Bayaran

Semua itu, ucapnya, didapat dengan melewati proses panjang, dari hal kecil hingga besar.

Ia juga berterima kasih atas kontribusi baik senior, BPC GMKI, bidang organisasi yang telah  berkerja, maupun para pengurus Asrama Mahasiswa Sorong Selatan yang telah menyediakan tempat untuk musyawarah.

Musyawarah komisariat bertajuk "Bangkit Bahari Hidupmu dan Beritakan Injil"  turut dihadiri oleh senior GMKI, Pengurus Pusat GMKI, Koordinator Wilayah XII Setanah Papua, Ketua BEM Unipa, dan DPC GMNI. (*)