Menko Polhukam Mahfud MD : Kericuhan di Wamena Tak Berkaitan dengan Separatisme

Kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, puluhan orang luka, dan ratusan warga mengungsi

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (19/11/2019). Ia mengatakan kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, tak ada kaitan dengan separatisme. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ), Mahfud MD, memastikan kericuhan di Wamena tak ada kaitan dengan separatisme.

Pada Kamis (23/2/2023), kerusuhan terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Dampak lain, puluhan orang terluka dan ratusan warga memilih untuk mengungsi.

Akibat kerusuhan tersebut, 12 orang warga meninggal dunia dan sejumlah orang terluka.

Menurut Mahfud MD, kericuhan di Wamena itu murni karena hoaks isu penculikan anak.

Baca juga: Buntut Kericuhan di Wamena, TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Keterlibatan Anggota TNI

 

Kasus itu berawal dari adanya warga yang sedang mengendarai mobil hendak menolong seorang anak yang tampak terlantar di tepi jalan.

Warga tersebut, kata Mahfud MD, mengira anak itu tersesat, tapi sang anak malah lari.

Setelah itu, tiba-tiba sekelompok warga datang mengepung warga yang ingin menolong anak kecil tersebut.

"Ada hoaks di situ bahwa ada pengacau datang dari luar, ada perampok, terjadilah kerusuhan, 12 orang meninggal," katanya saat acara Cangkrukan Menko Polhukam-Tertib di Tahun Politik Menuju Indonesia Maju.

Baca juga: Propam Periksa 16 Polisi dalam Kericuhan di Wamena, Kapolda Papua Sebut Mungkin Bertambah

Acara itu disiarkan di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Selasa (28/2/2023).

"Kalau di Papua, mungkin itu disengaja saja. Ada yang meremote dari jauh, itu siarkan saja itu, ada penyusup dari luar, lalu kerusuhan," kata Mahfud MD.

"Itu tak ada hubungannya dengan separatisme, ya murni hoaks," ujar Mahfud MD.

Ia pun meminta jangan sampai ada orang yang main-main dengan isu hoaks.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Beri Contoh Kerusuhan di Wamena Saat Bicara Ancaman Hoaks Bagi Persatuan Bangsa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved