Jelang Bulan Ramadhan, Pemkot Sorong Pantau Harga Sembako: 5 Sampai 6 Bulan Aman

Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan pemkot akan memastikan ketersediaan bahan pokok, menjelang bulan Ramadhan dalam kondisi aman.

TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari
MINYAK GORENG - Pasokan minyak goreng Kita di sejumlah wilayah termasuk Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, mulai mengalami kelangkaan stok, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan pemkot akan memastikan ketersediaan bahan pokok, menjelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi, dalam kondisi aman.

Ia mengatakan laporan dari distributor termasuk bulog sudah melaporkan, sehingga terkait stok di Kota Sorong masih dalam kondisi aman.

Bahkan stok bapok di Kota Sorong, hingga Ramadhan dan Idul Fitri pun masih tetap aman dan tersedia di distributor.

Baca juga: UT Sorong Bekali Ratusan Mahasiswa Baru di Manokwari Keterampilan Belajar Jarak Jauh

"Tim kami sudah selalu intens turun mengecek stok bapok di pasar dan distributor," ujar Yarangga, kepada TribunSorong.com, Senin (20/3/2023).

"Stok bapok sampai lima hingga enam bulan ke depan masih tetap aman dan tersedia," tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengantisipasi agar harga bapok di pasar tidak naik secara signifikan.

"Kami selalu membuat pertemuan dan akan memantau agar harga di lapangan bisa dikendalikan," jelas Yarangga.

Pemantauan yang dilaksanakan secara intens akan dilakukan mulai dari distributor, bulog hingga ke pasar-pasar di Sorong.

Terkait antisipasi adanya penimbunan dan lainnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polresta Sorong Kota.

Nantinya jika ditemukan pelanggaran di lapangan, maka jajaran Polresta bisa langsung mengambil langkah tegas.

Hingga kini belum ada laporan atau pengaduan terkait bapok dan lainnya dari masyarakat Kota Sorong. (TribunSorong.com/ Safwan Ashari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved