Soroti Hak Pegawai Kebersihan yang Tak Dibayar, Pemerhati Perempuan: Pihak Ketiga Jangan Cari Alasan

Pemerhati Perempuan Kota Sorong Nova Sroer turut buka suara terkait hak pegawai kebersihan yang didominasi oleh mama-mama Papua.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunSorong.com/Safwan Ashari
DEMO - Puluhan petugas kebersihan mendatangi kantor Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pemerhati Perempuan Kota Sorong Nova Sroer turut buka suara terkait hak pegawai kebersihan yang didominasi oleh mama-mama Papua.

Diketahui, gaji petugas kebersihan di Kota Sorong tersebut sudah tak dibayarkan selama dua bulan.

Alhasil, mereka mendatangi Kantor Wali Kota Sorong untuk meminta kejelasan terkait hal tersebut pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Petugas Kebersihan Protes Hak Tidak Dibayarkan, Pj Walkot Sorong: Tidak Ada Pecat, Anggaran Ditambah

DEMO - Petugas kebersihan Kota Sorong, menghambur sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023).
DEMO - Petugas kebersihan Kota Sorong, menghambur sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023). (TribunSorong.com/Safwan Ashari)

 

Aksi tersebut juga turut diwarnai dengan penghamburan sampah di Kantor Wali Kota Sorong.

Lebih lanjut, Nova Sroer meminta pemerintah dan pihak ketiga agar segera menyelesaikan persoalan yang dialami petugas kebersihan.

Sebab, para petugas sudah bekerja puluhan tahun membersihkan jalanan di Kota Sorong, dari sampah yang berserakan.

"Kami tidak mau mengintervensi, namun kita minta pihak terkait agar harus bisa menyelesaikan persoalan bagi petugas kebersihan," ujar Nova, kepada TribunSorong.com, Senin (20/3/2023).

Pasalnya, hak petugas kebersihan Kota Sorong selama lebih dari dua bulan tak kunjung didapatkan.

Olehnya itu, Nova meminta agar kewajiban dari pihak ketiga harus segera diselesaikan kepada petugas kebersihan.

"Kami minta pihak ketiga jangan mencari alasan lain agar menunda-nunda hak yang harusnya diterima oleh petugas kebersihan," tuturnya.

Nova berharap, proses ini harus diselesaikan, sehingga upah tersebut dipakai agar membiayai anak mereka.

Baca juga: Wali Kota Sorong Sayangkan Aksi Petugas Kebersihan Hamburkan Sampah: Kenapa Harus Datang Marah

Tanggapan Pemkot

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong George Yarangga menyangkan aksi petugas kebersihan yang membuang sampah di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Kenapa harus datang marah di Kantor Wali Kota, kami sudah selesaikan ke pihak ketiga," ujar Yarangga, kepada TribunSorong.com, Senin (20/3/2023).

Hanya saja, pihaknya tetap memanggil pihak ketiga, terkait hak petugas kebersihan Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Yarangga mengatakan, pihaknya akan tetap memproses soal hak petugas kebersihan Kota Sorong.

"Kami sangat menyangkan terkait aksi hambur sampah di Kantor Wali Kota Sorong," tuturnya.

"Hak mereka pasti diselesaikan, namun harus ada rapat dengan pihak ketiga."

Pastinya, kasus ini harus diselesaikan antara pihak ketiga dan petugas kebersihan Kota Sorong. (TribunSorong.com/Safwan Ashari)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved