Wabup Edi Budoyo Ingatkan Jemaah Haji ke Tanah Suci untuk Ibadah, Bukan Wisata Religi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo mengingatkan jemaah haji Tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi untuk fokus beribadah.

Hal itu disampaikan Wabup Edi saat membuka kegiatan manasik haji bagi calon haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari, Jl Percetakan Negara, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Selasa (21/3/2023).

"Perjalanan ke tanah suci Mekkah bertujuan untuk ibadah dan bukannya wisata religi," kata Edi Budoyo.

Baca juga: Kemenag Kota Sorong Gelar Bimbingan Manasik Bagi Jemaah Haji, Rofiul Amri: Calon Haji Harus Mandiri

Baca juga: Imigrasi Manokwari Buka Layanan Jajan Papeda untuk Calon Jemaah Haji dan Umrah di Wasior

Jumlah calon jemaah haji yang menerima manasik haji yakni sebanyak 172 orang. Dimana 167 diantaranya adalah haji reguler dan 5 orang lanjut usia (lansia).

Penekanan mengenai ibadah dikatakan Wabup Edi, lantaran perjalanan ibadah cukup panjang.

Wabup Edi Budoyo juga mengingatkan, cuaca di kota Mekkah dan Madinah sangat berbeda jauh dengan kondisi di tanah air.

Oleh karena itu, Edi Budoyo meminta calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan kekompakan serta saling tolong menolong.

"Jaga kesehatan dan stamina. Jangan lupakan makan juga termasuk rajin berolahraga," ujarnya.

Edi menekankan, calon jemaah haji mengikuti manasik haji dengan khusyuk. Sebab ia menilai, tidak semua orang dapat memiliki kesempatan untuk menjalani ibadah tersebut.

Manasik haji menurutnya ialah pelaksanaan ritual ibadah haji dengan tata cara yang benar sesuai tuntunan syariat.

Ia berharap, calon jemaah haji memahami secara detail tentang rukun, syariat maupun tata cara pelaksanaan ibadah haji.

"Sehingga dengan kelak dapat mengerjakannya dengan sempurna dan bisa kembali ke tanah air nantinya dengan menjadi haji yang mabrur," tandasnya.

(*)