Puasa Ramadhan 2023

Berikut 2 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bahasa Latin dan Terjemahan Indonesia

Berikut dua versi doa buka puasa Ramadan dari ajaran Nabi Muhammad lengkap dengan terjemahan dan artinya.

pixabay
Ilustrasi Bulan Puasa Ramadhabn - Berikut dua versi doa buka puasa Ramadan dari ajaran Nabi Muhammad lengkap dengan terjemahan dan artinya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut dua versi doa buka puasa Ramadan dari ajaran Nabi Muhammad lengkap dengan terjemahan dan artinya.

Pada Bulan puasa Ramadhan 2023, umat muslim diwajibkan menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (magrib).

Sedangkan berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif, sebagaimana dilansir jabarprov.go.id.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023: Manokwari dan Sekitarnya Senin 27 Maret, Ini Doa Berbukanya

Berikut bacaan niat puasa dan doa buka puasa:

1. Bacaan Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

Dalam keterangan hadis ada 2 doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum.

Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan dari Abu Dawud. Bunyi doanya seperti ini: 

  ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Bacaan latin: Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah. 

Artinya:  Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya: 

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

"Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Lalu mana yang benar diantara kedua doa tersebut. Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.

Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:

Syarat wajib Puasa

1. Islam

2. Berakal

Orang yang gila tidak wajib berpuasa.

4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.

5. Kuat berpuasa

Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.

Ilustrasi-Bacaan Niat Puasa Ramadan, Dilengkapi Arti dan Syarat Wajib hingga Syarat Sahnya Puasa Ramadan.
Ilustrasi puasa-Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin. (mos.cms.futurecdn.net)

Syarat Sah Puasa

1. Islam

Orang yang bukan islam tidak sah puasa.

2. Mumayis

Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.

3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).

Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.

4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.

Berikut hikmah yang akan diperoleh seorang muslim dalam mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadan, dilansir jabarprov.go.id:

1. Memenuhi perintah Allah

Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.

Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.

2. Menjadi orang yang bertaqwa

Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.

Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.

Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.

Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.

Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.

3. Memahami penderitaan orang yang kurang mampu

Orang yang serba kekurangan seringkali mengalami rasa lapar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan.

Sebaliknya bagi orang yang berkecukupan atau orang kaya, bisa memenuhi kebutuhan.

Nah, ketika berpuasa maka memposisikan diri seperti orang yang kekurangan dan lapar.

4.  Mendekatkan diri kepada Allah

Pada bulan Ramadan, umat islam menjalankan ibadah puasa dan melakukan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Di antaranya melalui ibadah salat wajib dan ibadah sunnah.

5.  Memperbanyak Sedekah

Setiap amalan kebaikan di Bulan Ramadan, akan dibalas berlipat oleh Allah Swt.

Bersedekah kepada orang fakir miskin, pahalanya sangatlah berlipat.

Memberi makanan walau sekedar untuk membatalkan puasa (ta'jil), maka akan berpahala.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bacaan Niat Puasa Ramadan 1442 H Tahun 2021, Tulisan Arab dan Latin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved