MotoGP

Keluhan Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol, Akui Dirinya Frustasi: Motornya Agresif, tapi Tak Cepat

Pembalap MotoGP dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo membagikan keluh kesahnya di MotoGP Spanyol terkait motor yang dikendarainya.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP
Fabio Quartararo dari Prancis dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team merayakan podium ketiga selama MotoGP Amerika - Balapan pada 16 April 2023 di Austin, Texas. Pembalap MotoGP dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo membagikan keluh kesahnya di MotoGP Spanyol 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pembalap MotoGP dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo membagikan keluh kesahnya di MotoGP Spanyol.

Diketahui Fabio Quartararo baru saja mencatatkan hasil positif di MotoGP Amerika dua pekan lalu saat dirinya berhasil meraih podium ketiga.

Namun sayangnya, hasil latihan di Sirkuit Jerez jelang MotoGP Spanyol ini berbanding terbalik dengan hasil sebelumnya bagi Fabio Quartararo.

Baca juga: Video Comeback Dani Pedrosa di P1, Wild Card Red Bull KTM Berjaya di Sesi Latihan MotoGP Spanyol

 

Pembalap asal Prancis ini hanya mampu finis di urutan ke-18 dalam sesi FP1.

Sementara itu, di FP2, pembalap kelahiran 20 April 1999 ini hanya mampu finis di urutan ke-15.

El Diablo pun mengungkapkan rasa frustasinya, dan menyebut motornya agresif, namun melambat.

"Sulit untuk mengatakan apa yang salah, tapi semuanya, perasaan yang kami miliki hari ini di atas motor, setiap kali saya masuk tikungan, saya tidak tahu apakah saya akan finis," ucap Fabio Quartararo, dikutip TribunPapuaBarat.com dari GPOne.

"Dan lap terakhir saya membaik, tetapi merasa setiap saat ada batasnya. Saya berkata 'apapun yang terjadi, terjadilah', dan di akhir saya melebar."

"Masalahnya kami tak tahu kenapa motornya lambat. Motornya agresif, kami kehilangan belokan. Jadi, ini sulit."

Fabio Quartararo bahkan tak mengganti ban selama FP1, namun ternyata hal itu tak memengaruhi keseluruhan hasilnya.

Dia juga menyoroti rentetan hasil buruk tim Monster Energy Yamaha tiap berlaga di Sirkuit Jerez, Spanyol.

"Sejujurnya, setiap tahun di sini kami kehilangan poin kuat kami dari masa lalu," katanya.

"Katakanlah kecepatan berbelok dan menikung yang kami miliki empat tahun lalu lebih baik, lebih stabil. Dan itulah yang hilang dari kami."

El Diablo menyebut bahwa top speed-nya tak terlalu buruk.

Meskipun begitu, masih banyak masalah lain yang harus diatasi, seperti kecepatan menikung yang buruk.

"Ada banyak hal lain, dan salah satunya adalah kecepatan menikung yang kami peroleh tidak bagus dan motornya sangat agresif," tambahnya.

"Bukan karena kami melaju sangat cepat, tapi tidak melaju terlalu cepat dan motor kami banyak gemetar."

Fabio menambahkan, dia bahkan mulai kehilangan harapan untuk naik ke podium besok Minggu mengingat tak adanya peningkatan tim Yamaha selama beberapa tahun terakhir di Sirkuit Jerez.

"Ini sulit karena ini adalah tahun kelima saya di MotoGP dan saya belum pernah melihat peningkatan yang besar," ungkapnya.

"Terutama di trek ini, di mana kami melakukan banyak putaran setiap tahun dan menjadi semakin lambat. Di sinilah frustasi berasal."

"Kami perlu memahami mengapa itu terjadi," tutup Fabio Quartararo.

(TribunPapuaBarat.com/Maria N)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved