Lapas Manokwari Bekali Warga Binaan dengan Keterampilan Cetak Batu Tela dan Pembuatan Tempe

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari bekali warga binaannya dengan keterampilan cetak batu tela dan pembuatan tempe.

Kalapas Kelas IIB Manokwari, Jumadi mengatakan, dua kegiatan tersebut masuk agenda pelatihan perdana yang dibuat untuk warga binaan.

"Jadi cetak perdana itu, buat tempe dan cetak batu tela yang masih dalam proses pembelajaran buat mereka secara teknis," kata Jumadi kepada wartawan, Sabtu (13/05/2023).

Baca juga: Kakanwil Dampingi Stafsus Menkumham Beri Penguatan bagi Petugas Lapas Manokwari

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Papua Barat Gelar Apel Deklarasi Zero Halinar dan Bakar Barang Sitaan dari Lapas

Disebutnya, sebagai lembaga pemasyarakatan, pigaknya bertugas untuk memberikan pembinaan baik, secara mental spiritual dan kemandirian.

Untuk program pembinaan spiritual, kata dia, lebih mendekatkan warga binaan secara keagamaan menurut kepercayaan yang dianut.

"Jadi menguatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha esa," ujarnya.

Sedangkan program kemandirian, ditujukan untuk membekali warga binaan dengan berbagai keterampilan yang bisa bermanfaat ketika bebas dari lapas.

Ia juga berencana untuk bekerja sama dengan Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Manokwari, guna memberikan serfikasi kepada warga binaan.

"Jadi ketika keluar dari lapas, mereka sudah dinyatakan layak untuk bekerja," ucapnya.

Sehingga, ia beharap dengan adanya program kemadirian, warga binaan bisa langsung merepkan ketrampilan tersebut ketika bebas dari lapas.

"Kalau sudah di masyarakat, bisa langdung praktek dan menghasilkan bagi dirinya sendiri," pungkasnya.

(*)