Puteri Indonesia 2023

Penampilan Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Kenakan Kostum Cendrawasih Merah

Berikut ini penampilan Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari mengenakan kostum cendrawasih merah.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase Instagram @veronicawindy
Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari saat berpose mengenakan kostum cendrawasih merah. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berikut ini penampilan Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari mengenakan kostum cendrawasih merah.

Diketahui Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari tampil mengenakan kostum adat ciri khas daerah yang diwakili pada Minggu (14/5/2023).

Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari tampak cantik sekaligus berkharisma mengenakan kostum cendrawasih merah yang didesain oleh Frans Fudyanto.

Baca juga: Mengenal Mathematics for Nation, Slogan Puteri Indonesia 2023 Papua Barat Veronica Angelina Windy

 

Tema yang diangkat Puteri Indonesia 2023 Papua Barat I Veronica Angelina Windy Hapsari dalam acara ini adalah "THE EXOTICA PARADISEA RUBRA".

Asal Usul The Exotica Paradisea Rubra

Dikutip TribunPapuaBarat.com dari Instagram @veronicawindy, Paradisea Rubra merupakan nama Latin dari cendrawasih merah.

"Cendra" memiliki arti dewa dewi bulan serta "Wasih" memiliki arti utusan.

Jika kedua kata tersebut digabungkan, cendrawasih bermakna utusan dewa dewi bulan.

Diketahui burung cendrawasih yang berasal dari tanah Papua sering disebut sebagai burung dari surga.

Hal ini karena keindahan burung cendrawasih yang sangat menghipnotis semua mata yang melihatnya.

Masyarakat Papua Barat memercayai bahwa keberuntungan akan datang dengan terus menjaga burung cendrawasih sebagai burung penghubung kehidupan dunia dan surga.

Lebih lanjut, beberapa tombak yang melekat pada kostum cendrawasih tersebut terinspirasi dari masyarakat suku Biak Papua Barat yang menggunakannya sebagai senjata untuk berburu.

Taring babi yang dipasang pada aksesories bertujuan untuk menjelaskan strata sosial keluarga juga sebagai perhiasan dan kalung untuk memperindah pakaian yang dipercayai beberapa suku di Papua Barat.

Kostum ini didominasi dengan warna hitam dan merah menggambarkan wanita Papua Barat yang dikenal kuat, tegas, dan pemberani.

Baca juga: Biodata Puteri Indonesia 2023 Papua Barat Veronica Windy, Pernah Jadi Wakil UI di Oxford University

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved