Ibadah Haji 2023
Paulus Waterpauw dan Muhammad Musaad Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji, Minta Didoakan
tim-tim yang sudah dibentuk agar betul-betul mendampingi dan menjaga para lansia yang menunaikan haji
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MAKASSAR - Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad melepas 723 calon jemaah haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya.
723 calon jemaah haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi Makassar, Senin (6/6/2023).
Calon jemaah haji itu, masuk dalam kelompok terbang (kloter) 19 dan 20 pada musim ha ji tahun 1444 H/2023 M, di aula Hotel Dharma Nusantara III, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ribuan Umat Muslim Kaimana Antar 40 Calon Jamaah Haji ke Bandara Utarom
Baca juga: Calon Jemaah Haji dari Tiga Kabupaten di Papua Barat Bertolak ke Makassar
Dalam kegiatan itu, kedua Pj gubernur tersebut menyematkan kartu tanda identitas ke calon jemaah haji. Serta pemberian bendera Kloter 19 dan 20 kepada panitia keberangkatan haji.
"Kita ingin menitipkan kepada bapaik ibu dan saudara-saudara para jemaah skalian, untuk mendoakan kami para umat dan pemerintah yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya" kata Paulus Waterpauw dalam siaran persnya, Senin (6/6/2023).
Ia meminta, tim-tim yang sudah dibentuk agar betul-betul mendampingi dan menjaga para lansia yang menunaikan haji serta mematuhi smua aturan dalam perjalanan suci ini.
Sebab, tema haji tahun ini, yaitu Ramah pada Lansia.
"Semoga semua jemaah calon haji senantiasa diberikan kesehatan serta kekuatan untuk menjalankan ibadah haji," ucapnya.
"Terima kasih kepada Kantor Urusan Agama Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya haji tahun 1444 H/2023 M," tambah Paulus Waterpauw.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad mengatakan, hadirnya semua pimpinan dan kepala daerah yang melepas calon jemaah haji merupakan wujud perhatian kepada masyarakat.
Haji merupakan suatu wujud pendekatan diri kepada sang pencipta, sehingga harus benar-benar menyiapkan fisik, kesehatan.
"Saya juga ingin mengingatkan, cuaca dunia ini sedang mengalami panas ekstrem sehingga perlu disiapkan semua kelengkapan yang mendukung kegiatan haji," kata Muhammad Musa'ad.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan, daftar tunggu calon jemaah haji di Papua Barat dan Papua Brat daya sebanyak 11.959.
"Masa tunggu 17 tahun. Kami berharap pimpinan bisa membantu menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk menambah quota calon jemaah haji di Papua Barat dan Papua Barat Daya" ujarnya.
Untuk membantu kelancaran perjalan calon haji, Pemprov Papua Barat menyerahkan bantuan kepada Kantor Perwakilan Agama Provinsi Papua Barat sebesar Rp 250 Juta.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.