Berita Manokwari

Satpol PP Manokwari Butuh Tambahan Mobil Damkar, Yusuf Kayukatui: Hanya Ada Satu Unit

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, jika tidak memiliki anggaran cukup, dirinya sudah memikirkan opsi lain. Yakni patungan.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Kepala Satpol PP Manokwari, Yusuf Kayukatui. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Satpol PP Manokwari kekurangan mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Pasalnya, saat ini mobil damkar milik Pemkab Manokwari hanya berjumlah satu unit.

Kepala Satpol PP Manokwari Yusuf Kayukatui mengatakan, mobil damkar yang dimiliki Pemkab Manokwari berkapasitas 5.000 liter air.

Baca juga: Bupati Hermus Indou Janji Tingkatkan Kapasitas Personel dan Tambah Armada Damkar

Baca juga: Politisi PPP Sarankan Pemkab Manokwari Kerjasama dengan Pengusaha Mobil Air, Bantu Tugas Damkar

Oleh sebab itu, Yusuf berharap, adanya tambahan mobil damkar.

Armada mobil kebakaran di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manokwari hanya ada satu unit. Kapasitasnya mencapai 5.000 liter.

"Penambahan mobil damkar juga mempertimbangkan geografis Manokwari yang juga ibu kota Provinsi Papua Barat," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Lanjut Yusuf, dirinya telah menemui Sekda Manokwari Henri Sembiring perihal penambahan mobil damkar.

"Kalau Pemkab Manokwari punya anggaran yang cukup, mungkin bisa tambah satu unit lagi," ujarnya.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, jika tidak memiliki anggaran cukup, dirinya sudah memikirkan opsi lain.

Yakni, mengajak pengusaha dan perbankan untuk bahu-membahu menambah satu mobil pemadam kebakaran.

"Dalam arti kita patungan," jelasnya.

Menurutnya, alasan ia menyarankan agar perbankan juga ikut dalam patungan lantaran banyak pedagang di pasar yang mengambil kredit.

"Seandainya, jika pasar terbakar dan pedagang yang mengambil kredit di bank menjadi korban, maka kredit itu akan macet atau tidak terbayarkan kembali ke bank," jelasnya.

Yusuf mengungkapkan, saran patungan itu, bercermin dari sejumlah daerah yang tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membeli mobil damkar.

"Karena mereka melibatkan pelaku usaha yang besar-besar," tuturnya.

Disamping itu, diakuinya telah ada proposal pengadaan mobil pemadam kebakaran yang ditujukan ke Pemprov Papua Barat.

Jika mobil pemadam kebakaran nantinya ditambah, personel Damkar Manokwari dipastikan telah siap dan mencukupi.

Setidaknya terdapat delapan personel Damkar yang telah menjalani pelatihan khusus.

Delapan personel itu juga setiap hari mengajarkan ilmunya ke pegawai yang berstatus kontrak.

"Supaya kalau yang PNS berhalangan, mereka bisa tahu (melakukan pemadaman)," pungkasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved