Berita Kaimana

Pemkab Kaimana Anggarkan Rp 21 Miliar untuk Program Sekolah Gratis Siswa SD dan SMP

Bupati Freddy Thie optimis, sektor pendidikan di Kaimana akan menuju pada kebangkitan. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Arfat Jempot
Bupati Kaimana, Freddy Thie didampingi Sekda Kaimana, Donald R Wakum dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ray Ratu D Come, ketika foto bersama Guru SD dan SMP se- Kaimana usai pertemuan di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana, Senin (27/6/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Pemerintah Kabupaten Kaimana terus melakukan perubahan signifikan di sektor pendidikan. 

Satu diantaranya dengan program sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bupati Freddy Thie mengatakan, program sekolah gratis 9 tahun, didukung dari Dana Bos Reguler.

Baca juga: Tepati Janjinya, Bupati Kaimana Freddy Thie Bagi-bagi Sepeda di SD Negeri 03 Krooy

Baca juga: Bupati Kaimana Resmikan 19 Rumah Program 4 Milliar di Kampung Ure

Diungkapkannya, periode 2023, Pemkab Kaimana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21.010.340.000 untuk program sekolah gratis SD dan SMP.

Sementara periode 2022 lalu Pemkab Kaimana menganggarkan Rp 15.827.592.000, dan di tahun 2021 sebesar Rp 13.082.120.000.

“Saya tidak mau di tahun ajaran baru besok, masih ada biaya-biaya lagi. Wajib hukumnya sekolah negeri tidak ada pungutan-pungutan biaya," tegas Bupati dalam pertemuan 

bersama kepala sekolah di tingkat SD dan SMP se- Kaimana, di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (26/6/2023). 

Lanjut bupati, untuk sekolah swasta atau yayasan, Pemda Kaimana juga tidak tinggal diam. 

Orang nomor satu di Kaimana itu meminta, agar kendala serta kekurangan yang dirasakan oleh siswa dan sekolah swasta atau yayasan untuk segera dikomunikasikan ke dinas pendidikan. 

“Begitu juga sekolah yayasan YPK, YPPK dan YAPIS, kalau pun ada persoalan dan kekurangan dan lain-lain agar duduk dengan dinas, nanti kita ambil kebijakan," jelasnya.

Bupati menekankan, agar sekolah tetap menggunakan program kurikulum merdeka belajar. 

“Metode belajar SD-SMP harus berdasarkan pada program Merdeka Belajar. Dengan metode belajar yang baik, outpunnya jelas," ucap bupati yang akrab disapa Kaibus.

"Menyiapkan SDM yang unggul. Sehingga kita sama-sama bisa menghasilkan kualitas pendidikan untuk SDM yang berkualitas juga," sambungnya.

Bupati Freddy Thie optimis, sektor pendidikan di Kaimana akan menuju pada kebangkitan. 

Untuk itu, Bupati Freddy berharap siswa, guru, dan seluruh elemen yang terkait memiliki visi yang sama terkait pendidikan.

“Semua sudah digratiskan. Metode belajar juga sudah ada. Pertanyaannya, apakah kita mau untuk berbenah atau tidak. Saya akan terus optimis melahirkan terobosan. Mari kita sambut titik kebangkitan pendidikan Kaimana,” pungkasnya. 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekda Kaimana, Donald R Wakum, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ray Ratu D Come. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved