Bergabung dengan Arsenal, Kai Havertz Minta Maaf ke Suporter Chelsea, Posting Salam Perpisahan

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pemain baru Arsenal Kai Havertz minta maaf pada suporter Chelsea, klubnya bernaung sebelum bergabung ke London utara.

Dalam postingan yang diunggah Kai Havertz dalam akun media sosialnya, penggawa asal Jerman itu terkhusus meminta maaf kepada suporter Chelsea karena bocornya video wawancara dengan Arsenal.

Seperti diketahui, video wawancara Kai Havertz dengan Arsebal bocor dan viral di media sosial sehari sebelum pengumuman resmi dari kedua klub.

Baca juga: Transfer Arsenal: Mikel Arteta Bilang Kai Havertz Bisa Main di 5 Posisi Ini, Jadi Pemain Serbaguna

Pemain berusia 24 tahun itu mengaku kecewa dengan bocornya video dan foto transfernya ke Arsenal.

Dia mengaku sebenarnya tak ingin melukai perasaan para penggemar The Blues.

Kai Havertz juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para fans Chelsea selama tiga tahun kariernya bersama The Blues.

Dalam jangka waktu tersebut, pemain asal Jerman itu diketahui membantu Chelsea memenangkan Liga Champions pada 2021 di mana ia mencetak gol kemenangan.

Berikut ini salam perpisahan Kai Havertz yang ditulis melalui akun media sosialnya @kaihavertz29:

"Untuk para penggermar Chelsea yang terhormat, saya lebih suka Anda mendengar pemikiran saya tentang meninggalkan Chelsea terlebih dahulu dari diri saya sendiri sebelum pemikiran saya tentang saya bergabung dengan tim baru saya.

Ini bukan gaya saya dan itu membuat saya kesal karena Anda harus mendengarnya dengan cara ini.

Hari ini, saya menemukan diri saya di persimpangan jalan, di mana kata-kata tidak dapat menggambarkan emosi yang saya rasakan.

Dengan berat hati saya menulis surat ini, mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah menjadi rumah kedua saya, dan kepada para penggemar luar biasa yang telah mendukung saya sepanjang perjalanan yang luar biasa ini.

Bersama-sama, kita telah mengalami suka dan duka.

Hari ini saya ingin berterima kasih kepada setiap pendukung Chelsea, anggota staf, pelatih, dan rekan satu tim saya selama beberapa tahun terakhir.

Bergabung dengan Chelsea tiga tahun lalu adalah momen besar dalam hidup saya dan saya melihat kembali tahun-tahun ini dengan kebanggaan, rasa syukur, dan banyak kesuksesan olahraga.

Dari memenangkan Liga Champions di musim pertama saya hingga memenangkan Piala Super dan Piala Dunia Klub dan sekarang mengucapkan selamat tinggal telah menjadi perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan.

Setiap detik waktu saya di Chelsea, saya mengidentifikasi dengan apa artinya mewakili klub di dalam dan di luar lapangan dan saya harap semua orang mengingat saya untuk ini.

Saya melihat kembali kenangan yang bertahan seumur hidup.

Klub akan selamanya ada di hati saya dan saya berteman seumur hidup.

Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari sejarah Chelsea. Terima kasih." (TribunPapuaBarat.com/Maria N)

Berita terkait lainnya