Liga Arab Saudi

Luciano Spalletti Tolak Tawaran Al Hilal, Peraih Scudetto Bersama Napoli Itu Pilih Cuti Panjang

Al Hilal menaikkan tawaran menjadi 20 juta Euro bersih per musim selama tiga musim untuk eks pelati Napoli, Luciano Spalletti

Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Twitter @sscnapoli
Mantan pelati Napoli, Luciano Spalletti (kiri), menolak tawaran 60 juta Euro netto (tanpa pajak) untuk melatih Al Hilal di Liga Arab Saudi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelatih asal, Luciano Spalletti (64), menolak tawaran 60 juta Euro netto (tanpa pajak) untuk melatih Al Hilal di Liga Arab Saudi.

Tawaran tersebut berlaku untuk masa kontrak tiga tahun atau 20 juta per musim, mengutip flashscore.

Setelah merekrut dua pemain dari Liga Inggris, Kalidou Koulibaly dari Chelsea dan Ruben Neves dari Wolves, Al Hilal memang mengincar Luciano Spalletti sebagai pelatih.

Apalagi sang pelatih sedang menganggur setelah meninggalkan Napoli pada akhir musim lalu.

Baca juga: Setelah Dapat Koulibaly dan Rekan Ronaldo, Al Hilal Masih Incar Pemain di Liga Inggris

 

Andai melatih Al Hilal di Liga Arab Saudi, Luciano Spalletti bisa bereuni dengan mantan kaptennya semasa di Napoli, Kalidou Koulibaly.

Tawaran netto 20 juta Euro per musim bukanlah tawaran pertama Al Hilal untuk sang pelatih.

Semula, peraih titel terbanyak Liga Arab Saudi itu menawarkan 15 juta netto setiap musim, tapi ditolak Luciano Spalletti.

Karena itu, Al Hilal menaikkan tawaran menjadi 20 juta Euro bersih per musim untuk masa 3 tahun kontrak.

Baca juga: Bukan Eks Bos Messi Lionel, Napoli Rekrut Mantan Pelatih Cristiano Ronaldo di Al Nassr

Nilai tawaran itu hampir sama dengan gaji yang diterima Luciano Spalletti selama melatih Napoli, 2,5 juta Euro kotor (belum dipotong pajak, dll) per musim.

Tawaran kedua itu pun ditolak pelatih yang pernah menangani Inter Milan dan AS Roma itu.

Setelah mempertimbangkan tawaran itu dalam beberapa hari, Luciano Spalletti tetap memilih cuti panjang selepas meninggalkan Napoli.

Arsitek tim berusia 64 tahun itu memilih bersama keluarganya daripada memulai petualangan di sepak bola Asia meskipun itu berarti menolak kesempatan mendapat uang banyak.

Baca juga: Napoli Sah Juara Liga Italia, Gol Victor Osimhen Jadi Penentu Scudetto

"Terima kasih banyak untuk tawaran itu. Saya belum pernah mendapat penawaran seperti itu, tapi pada ide awal saya untuk (cuti panjang) bersama keluarga saya," katanya.

Sebenarnya, di Liga Italia, pelatih berkepala plontos tersebut sedang menjadi idol setelah membawa Napoli meraih scudetto ketiga sepanjang sejarah.

Ia membawa I Partenopei mengakhiri puasa scudetto selama 33 tahun sejak era Diego Maradona.

Bermodal status itu, Luciano Spalletti pun memiliki kans bagus untuk dilirik tim-tim besar di Eropa.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved