Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Segera Tangani Kelaparan di Puncak, Papua Tengah

Persoalan penanganan kelaparan di Papua Tengah, kata Jokowi sangat kompleks. pertama cuaca ekstrem, lokasi sulit dan keamanan

(PUSPEN TNI/TRIBUNNEWS)
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengirimkan bantuan kemanusiaan akibat bencana kelaparan/kekeringan di 2 (dua) Distrik Kabupaten Puncak - Papua Tengah berupa sembako. melalui Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta timur. Senin, (24/7/2023). Bantuan logistik dari Panglima TNI itu dikirim bersama bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggunakan Pesawat Hercules TNI AU A-1327. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dilanda bencana kekeringan.

Akibatnya, warga di dua distrik tersebut kelaparan lantaran gagal panen. Bahkan, enam warga dilaporkan meninggal dunia. Satu diantaranya anak-anak.

Menyikapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengeluarkan instruksi ke jajarannya. Untuk menangani secepatnya persoalan tersebut.

Baca juga: Bencana Kekeringan di Papua Tengah: 7 Ribu Warga Mengungsi, KKB Ganggu Penyaluran Bantuan

Baca juga: Dua Distrik di Puncak, Papua Tengah Alami Kekeringan dan Kelaparan: Enam Warga Meninggal Dunia

"Saya perintahkan Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di Papua untuk segera menangani secepat-cepatnya," kata Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung, di Jakarta Timur, Senin, (31/7/2023).

Persoalan penanganan kelaparan di Papua Tengah, kata Jokowi sangat kompleks.

Sebab, daerah di Papua Tengah memiliki musim yang ekstrem. Sehingga, tumbuhan yang ditanam warga tak dapat tumbuh.

Selain itu sambung Jokowi, kondisi geografis yang sulit dilalui sehingga penyaluran logistik terhambat.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, persoalan lain yang dihadapi dalam penyaluran bama di dua distrik itu ialah keamanan.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta TNI untuk membantu mengawal penyaluran bama.

""Medan sulit. Pilot gak berani. Itu problem yang terjadi. Sebab itu saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan, enam warga yang meninggal dunia sebelumnya mengalami lemas, diare, panas dalam dan sakit kepala.

"Enam warga meninggal dunia akibat bencana kekeringan ini dan juga kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak Willem Wandik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Menurut data Kementerian Sosial, warga yang mengalami dampak kekeringan berjumlah 7.500 jiwa. Mereka mengalami kelaparan lantaran gagal panen.

"Warga yang terdampak gagal panen di dua distrik itu berjumlah 7.500 jiwa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Enam Warga Papua Tengah Tewas Kelaparan, Jokowi Keluarkan Instruksi ke Jajarannya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved