Kanwil Kemenkumham Papua Barat

Sekjen Kemenkumham: Wisuda Purnabakti Pengayoman, tapi Pengabdian Belum Selesai

Identitas sebagai pegawai Kemenkumham akan terus melekat meski telah purnabakti.

Kanwil Kemenkumham Papua Barat
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar upacara wisuda bagi pegawai kemenkumham yang memasuki masa purnabakti. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar upacara wisuda bagi pegawai kemenkumham yang memasuki masa purnabakti.

Acara itu sebagai penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para pegawai selama mengabdi di kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.

Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023, tercatat 1.288 pegawai pensiun yang tersebar pada unit utama, kantor wilayah, hingga unit pelaksana teknis Kemenkumham.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Andap Budhi Revianto, mengatakan masa purnabakti tidak berarti pengabdian kepada bangsa dan negara telah selesai.

Hanya, ucapnya, identitas sebagai pegawai Kemenkumham akan terus melekat meski telah purnabakti.

Karena itu, para wisudawan/wisudawati purnabakti diminta supaya tetap dapat memberikan kontribusi kepada Kemenkumham dengan cara yang berbeda.

Baca juga: Kemenkumham Raih WTP ke-14 Beruntun, Yasonna Laoly Ajak Jajarannya Berkinerja Lebih Baik

 

“Saat berada di tengah masyarakat,  wisudawan/wisudawati akan mendapatkan informasi dan masukan mengenai pelayanan publik maupun sistem kerja Kemenkumham yang sedang berjalan."

"Masukan-masukan ini dapat menjadi kontribusi bagi Kemenkumham untuk berbenah diri sehingga menjadi lebih baik lagi,” ujar Kemenkumham di Graha Pengayoman Kemenkumham, Senin (07/08/2023).

Ia berharap wisudawan/wisudawati purnabakti agar dapat dan terus menjaga nama baik dan kehormatan Kemenkumham.

Menurutnya, setiap tindakan para pegawai purnabakti akan tetap diingat masyarakat sebagai bagian dari Kemenkumham.

Baca juga: Kemenkumham dan Kemenkeu Gelar Temu Bisnis, Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri di Lembaga Negara

“Kami titip nama baik dan kehormatan Kemenkumham kepada bapak/ibu purnabakti. Meskipun sudah tidak aktif lagi di Kemenkumham, bapak/ibu diingat sebagai anggota Kemenkumham oleh masyarakat,” ujar Andap Budhi Revianto.

Ia juga meminta para pegawai purnabakti untuk menjaga kesehatan dengan baik dan terus menjalin komunikasi dengan pegawai yang masih aktif di Kemenkumham, baik itu melalui organisasi purnabakti maupun saluran komunikasi lainnya.

Kemenkumham telah mengukuhkan pengurus Persatuan Purnabakti Pengayoman sejak 2022.

Organisasi ini menjadi wadah untuk mengakomodasi kepentingan anggotanya, yaitu kesejahteraan dan kontribusi positif bagi Kemenkumham.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved