Gary Neville Pertanyakan Keputusan Chelsea Jual Kai Havertz: Dia akan Lebih Baik di Arsenal!

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Mantan pemain Manchester United Gary Neville mempertanyakan keputusan Chelsea, terutama Mauricio Pochettino yang menjual Kai Havertz ke Arsenal.

Diketahui, Kai Havertz dibeli oleh Arsenal dari Chelsea dengan mahar senilai 65 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas ini.

Dalam waktu singkat, Kai Havertz sudah meraih trofi FA Community Shield bersama Arsenal dan membuat pundit Gary Neville mempertanyakan keputusan Chelsea.

Baca juga: Tanggapan Aaron Ramsdale soal Kedatangan David Raya ke Arsenal: Tak Ada yang Mudah dalam Sepak Bola

Diketahui Kai Havertz adalah top skorer Chelsea musim lalu, dan Mauricio Pochettino yang saat ini kekurangan opsi pemain serang seharusnya bisa mempertahankan sang pemain.

Namun Gary Neville hampir yakin bahwa pemain asal Jerman itu akan sukses di Arsenal.

"Saya pikir Kai Havertz adalah pemain yang sangat baik dan dia akan lebih baik saat berada di Arsenal daripada di Chelsea," katanya, dikutip dari SkySports.

"Saya kaget saat mengetahui Pochettino membiarkannya pergi. Saya pikir dia ingin bekerja sama dengan Kai Havertz."

"Saya pikir dia bisa mencetak 15-20 gol bersama tim yang tepat. Jadi bagi saya, Anda berharap delapan atau sembilan gol (yang dicetak musim lalu, -red) tiba-tiba kesempatan yang terlewat itu - jika dia mendapat semua gol itu - kepercayaan diri datang, ketenangan dan kepastian itu dan tiba-tiba gol berubah dari sembilan jadi 18. Anda bicara tentang pemain utama."

Rekan sesama pundit sekaligus mantan pemain Liverpool Jamie Carragher di sisi lain tak menganggap Kai Havertz gagal di Chelsea.

Dia juga beranggapan bahwa pemain 24 tahun itu bisa sukses di Arsenal, meskipun masih mempertanyakan posisi apa yang bisa dimainkannya.

"Dia bukan bencana bagi Chelsea, dia adalah salah satu pemain yang bermain baik," ucap Jamie Carragher.

Baca juga: Mikel Arteta Puji Penampilan Kai Havertz seusai Arsenal Kalahkan Manchester City: Luar Biasa!

"Saya tidak berpikir dia adalah pembelian yang sia-sia, dia mencetak gol di final Liga Champions!"

"Dia bukan pembelian seperti (Timo) Werner di mana itu adalah sebuah bencana dan Anda ingin langsung mengeluarkannya dari klub."

"Dia adalah pemain muda, datang, Anda belum yakin di mana dia bisa ditempatkan. Saya tak bilang bahwa ini adalah pembelian yang luar biasa bagi Arsenal. Saya masih bertanya-tanya, 'Di mana dia bisa cocok di skema Arsenal?'"

"Baginya jika ingin sukses di Arsenal, dia harus bermain lebih baik daripada yang dia tunjukkan di Chelsea."

"Tapi saya tidak berpikir dia bencana bagi Chelsea. Dia adalah pemain yang membuat Anda berpikir, apakah seseorang bisa mengeluarkan potensinya lebih dari ini? Apakah dia bisa bermain di posisi tertentu untuk mengeluarkan potensinya?"

"Bagi saya dia bukan penyerang, dia bermain sebagai false nine bagi Thomas Tuchel. Itu poin saya dengan Arsenal, di mana dia dimainkan?"

"Dia bermain ke depan (lawan Manchester City, -red) tapi dia bukan penyerang. Apakah dia bisa bermain di posisi Granit Xhaka musim lalu? Itulah di mana dia bisa bermain sempurna, tapi dia juga bukan gelandang tengah." (TribunPapuaBarat.com/Maria N)

Berita terkait lainnya