Bupati Kaimana Serahkan Dana Hibah dan Bansos ke Masjid dan Gereja: Pakai Secara Bertanggung Jawab

Bupati Kaimana, Freddy Thie, sangat berharap agar para penerima bisa menyalurkan dan mengunakan dana hibah dan bansos ini untuk kemaslahatan umat. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Humas Pemkab Kaimana
Bupati Kaimana, Freddy Thie, saat menyerahkan dana bansos kepada pengurus TPQ didampingi Wabup Kaimana, Hasbulla Furuada dan Sekda Kaimana, Donald R Wakum. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Bupati Kaimana, Freddy Thie, menyerahkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2023 kepada pengurus masjid, gereja, para pendeta, pastor, dan para pengasuh sekolah minggu.

Penyerahan dana hiban dan bansos tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana, Senin (14/8/2023) .

Dalam acara tersebut, Freddy Thie ditemani oleh Wabup Hasbulla Furuada dan Sekda Donald R Wakum.

Dana hibah dan bansos ini bersumber dari APBD Kaimana Tahun 2023. Bupati berharap agar dana yang bersumber dari uang rakyat ini bisa bermanfaat. 

Baca juga: Ini Jawaban Bupati Kaimana Soal Pembangunan Pujasera yang Dipertanyakan Fraksi PDIP

 

"Dana hibah dan bansos yang diambil dari APBD ini harus menjadi berkat bagi masyarakat luas,"  kata Freddy Thie dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPapuaBarat.Com, Senin (14/8/2023) malam. 

Bupati menyebut selama ini organisasi pemuda, perempuan, gereja dan masjid mengajukan proposal bantuan bisa dibijaki oleh pemerintah daerah.

"Usulan proposal itu yang masuk dalam tahun berjalan sering kali menjadi kendala karena harus sesuai mekanisme dan kesanggupan APBD kita," ujar Freddy Thie.

Dana hibah dan bansos ini diberikan untuk kepentingan tabligh akbar Rp 600 juta, Dewan Pengurus Hidayatullah Rp 150 juta, Masjid Miftahul Jannah Rp 150 juta, Nurul Falah Rp 150 juta.

Baca juga: Cegah Korupsi, Bupati Harap Kejari Kaimana Tingkatkan Pengawasan

Gereja Penyebaran Injil Jemaat Tuhan Rp 100 juta, GKPB MDC Rp 100 juta, GPI Sion Air Merah Rp 100 juta, GKII Kebun Kelapa Rp 200 juta, dan Gereja Gekari Maranata Simora Rp 100 juta. 

Dana hibah juga diberikan ke para pendeta dan pastor di Gereja Kharismatik, Gereja Katholik Kampung Baru, GKI Kaimana, dan Jemaat Alfa Omega Batu Putih. 

Para pengasuh sekolah Minggu GKI Solafide Krooy, GPDI Bethel Kaimana, Gereja Katolik Krooy, dan GPI Jemaat Hebron Kaki Air Kecil juga diberikan dana hibah dan bansos.

Bupati Freddy Thie sangat berharap agar para penerima bisa menyalurkan dan mengunakan dana hibah dan bansos ini untuk kemaslahatan umat. 

"Saya sangat berharap, hibah dan bansos ini bisa digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved