Berita Manokwari
Mayjen Ilias Kunjungi Pulau Mansinam, Sempatkan Cuci Muka di Sumur Tua dan Melihat Patung Yesus
Sumur tua di Pulau Mansinam, milik Pendeta J L Van Hasselt, dikerjakan oleh anak-anak piara, dan mulai digunakan pada tanggal 21 Juli 1872
Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Di hari pertama menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah melaksanakan kunjungan ke Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (23/8/2023).
Kunjungan tersebut, Pangdam di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVIII/Kasuari, Vera Ilyas Alamsyah.
Setibanya di Pulau Mansinam, jenderal bintang dua beserta rombongan, disambut oleh masyarakat dan tokoh adat.
Baca juga: Dinas Kebudayaan Papua Barat Bakal Daftarkan Pulau Mansinam dan Port Du Bus Sebagai Cagar Budaya
Baca juga: Kesan Gabriel Lema Selama Jadi Pangdam XVIII/Kasuari: Tempat Ini Sangat Eksklusif
Pangdam juga disambut dengan prosesi injak piring dan tarian adat sebagai ucapan selamat datang di Pulau Mansinam.
Pulau Mansinam adalah tempat masuknya Injil pertama kali di Papua dan, sebagai tonggak penting menandai pula munculnya peradaban modern di tanah Papua yang terjadi sekitar 160 tahun lalu.
Pangdam beserta rombongan kemudian berkesempatan menuju salah satu monumen yang begitu fenomenal.
Yakni, bekas bangunan gereja yang dulu pertama dibangun oleh Misionaris Jerman Ottouw dan Geissler.
Selanjutnya, Pangdam mencuci muka di sumur tua, sebagai sumber air yang berguna bagi seluruh penduduk pulau.
Sumur tua di Pulau Mansinam, milik Pendeta J L Van Hasselt, dikerjakan oleh anak-anak piara, dan mulai digunakan pada tanggal 21 Juli 1872
Kunjungan diakhiri dengan melihat langsung Patung Yesus Kristus yang berada di puncak bukit Pulau Mansinam.
Patung itu diresmikan oleh Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudoyono.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.