KSOP Manokwari dan Mitra Bantu Panti Asuhan Fajar Timur, Pengurus Panti pun Menitikkan Air Mata

Pengurus panti, Loisa Inarkombu, menyambut gembira bantuan yang diserahkan KSOP Manokwari dan mitra.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
KSOP Manokwari dan mitra bersama pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Kristen Fajar Timur di Kampung Mubri, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari bersama sejumlah mitra menyambangi Panti Asuhan Kristen Fajar Timur, Yayasan Meriba Papua Sejahtera, di Kampung Mubri, Distrik Manokwari Utara., Senin (11/9/2023)

Kunjungan itu merupakan bakti sosial dalam rangka menjelang Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 yang diperingati setiap 17 September.

Dalam bakti sosial itu, KSOP Manokwari dan mitra menyalurkan bantuan sembako.

Ketua Pelaksana Harhubnas KSOP Kelas IV Manokwari, Rohayati, menyebut ada 17 mitra yang ikut menyumbang beberapa paket sembako.

Para mitra tergabung dalam DPC Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA), DPC Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA).

Baca juga: Hari Pelaut Sedunia, KSOP Manokwari Gandeng Sejumlah Instansi Bersihkan Teluk Sawaibu

 

Adapun bantuan sembako itu terdiri atas beras beras 10 kilogram, mi instan, susu UHT, minyak goreng literan dan jerigen, serta buku dan peralatan tulis.

Dengan Harhubnas 2023, Rohayati berharap transportasi di Manokwari dan Papua Barat pada umumnya semakin melaju lebih baik.

"Seperti slogan Harhubnas 2023, Terus Melaju untuk Transportasi Maju," kata Rohayati.

Pengurus panti, Loisa Inarkombu, menyambut gembira bantuan yang diserahkan KSOP dan mitra.

Ia mengatakan hanya bisa menyampaikan terima kasih.

Baca juga: Transportasi Udara Picu Tingginya Inflasi Kabupaten Manokwari, Hermus Indou: Jangan Ada Monopoli

Diakuinya, selama ini bantuan bagi sekitar 26 anak yang menghuni Panti Asuhan Fajar Timur itu jarang ada.

"Ada, tapi itu sudah beberapa bulan lalu. Bantuan seadanya saja. Baru kali ini bantuan yang datang besar dan banyak," katanya sembari menitikkan air mata.

Loisa Inarkombu menilai berkat yang diterima anak-anak hari itu melimpah.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bersyukur buat kebaikan Tuhan," kata Loisa Inarkombu.

"Semoga Tuhan berkati usaha dari (Kementerian) Perhubungan. Saya benar-benar terharu karena bantuan untuk anak-anak ini terlalu besar," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved