BPJN Papua Barat Bangun Jalan Baru 5,1 Km di Manokwari, Berikut Lokasinya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Sepanjang 5,1 km pembangunan Jalan Pami – Marina – Kali Bambu di Manokwari sedang dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat.

Pembangunan jalan baru di Manokwari tersebut termasuk inpres jalan daerah (IJD) yang bersumber dari APBN.

Bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan, pembangunan Jalan Pami- Kali Bambu, guna  membuka konektivitas dan aksesibilitas masyarakat pinggiran kota.

Baca juga: PUPR Papua Barat Dukung Empat Usulan Proyek Strategis Bupati Manokwari

Baca juga: PUPR Papua Barat Mulai Pelebaran Jalan Pasir Putih, Yohanis Momot: Desember Tuntas

Lantaran, diakui Hermus Indou, selama ini masyarakat di Distrik Manokwari Utara menempuh perjalanan cukup jauh ke pusat Kota Manokwari, dan sebaliknya.

“Apalagi masyarakat dari Distrik Manokwari Utara mau ke Warmare atau Prafi, itu akan lebih jauh lagi. Nah, untuk itu kita buka jalan baru ini,” ungkap Hermus Indou saat meninjau pekerjaan Jalan Pami – Kali Bambu, Senin (18/9/2023) sore.

Hermus berharap, dengan adanya pembukaan jalan baru, itu sebagai alternatif warga mempersingkat waktu tempuh.

Terutama, lanjut dia, saat ini Kabupaten Manokwari sedang mengerjakan berbagai proyek infrastruktur strategis.

Guna mengubah wajah Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat.

Menurut Hermus Indou, memastikan semua daerah di Manokwari terkoneksi dan mudah diakses, menjadi keniscayaan.

“Sambil melakukan pekerjaan jalan, Pemerintah Daerah (Manokwari) juga akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat pemilik hak ulayat,” jelas Hermus Indou.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJN Papua Barat Mauluddin Said Latar mengungkapkan, pekerjaan IJD guna meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

Adapun pagu anggaran pembangunan jalan baru Pami – Marina – Kali Bambu senilai Rp 19 miliar.

Dikerjakan selama 132 hari kalender, dengan PT. Alam Cenderawasih Jaya sebagai kontraktor yang telah menandatangani kontrak mulai 18 Agustus 2023.

“Pemda (Manokwari) siapkan lahan, kita dari BPJN yang kerjakan. Setelah selesai akan dihibahkan ke pemda,” tandas Mauluddin Said Latar.

(*)