Prof Frans Wanggai Berpulang, Universitas Papua Pasang Bendera Setengah Tiang 3 Hari
Sepus Fatem mengatakan Prof Frans Wanggai adalah profesor pertama orang asli Papua (OAP) dan merupakan tokoh sumberdaya manusia di Indonesia.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Civitas Akademika Universitas Papua (Unipa) Manokwari, mengibarkan bendera merah putih setengah tiang tanda perkabungan dan penghormatan atas berpulangnya Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai, M.Res.sc.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unipa Manokwari, Dr.Ir Sepus Fatem, mengatakan pengibaran bendera setengah tiang oleh civitas akademika Unipa berlangsung selama tiga hari yakni, 25-27 September 2023.
"Kegiatan akademik Unipa diliburkan pada 25 September dan semua Fakultas mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari," ujar Sepus Fatem melalui surat resmi Unipa Manokwari Nomor: 1223/UN42/TU/2023 tentang Duka Unipa, Senin (25/9/2023).
Fatem mengatakan Frans Wanggai adalah profesor pertama orang asli Papua (OAP) dan merupakan tokoh sumberdaya manusia di Indonesia.
"Prof Wangga, adalah pendiri sekaligus sebagai rektor pertama Unipa Manokwari periode 2000-2008, bahkan beliau dikenang sebagai salah satu tokoh pendiri Provinsi Irian Jaya Barat (Papua Barat)," kata Sepus Fatem.
Baca juga: UNIPA Resmi Mulai Program Magister Linguistik, Perdalam Kekayaan Bahasa dan Budaya Papua
Baca juga: Akademisi Unipa Agus Sumule Ungkap Solusi agar Investasi Tetap Melejit di Papua Barat
Selanjutnya, Civitas Akademika Unipa menggelar doa bersama atas berpulangnya Frans Wanggai. Doa digelar dalam dua sesi (sesuai keyakinan) di aula Kampus Unipa di Manokwari.
"Senin (25/9) pukul 17.00 WIT dilaksanakan doa bersama oleh Civitas akademika Unipa berkeyakinan Islam dan Rabu (26/9) pukul 17.00 WIT ibadah penguatan dan pengucapan syukur oleh civitas akademika Unipa yang berkeyakinan Nasrani," ujar Sepus Fatem.
Ia mengatakan Frans Wanggai meninggal dunia di Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 24 September 2023 pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya, sang profesor dimakamkan pada Senin 25 September 2023 (pagi) di Bogor Jawa Barat.
Latihan Gabungan Pramuka Manokwari Libatkan 5 Sekolah dan UNIPA |
![]() |
---|
BEM FATETA UNIPA Bahas Teknologi Tepat Guna Hilirisasi Produk Pertanian |
![]() |
---|
SOSOK Mahatir, Pemuda Fakfak Sulap Lahan Kosong Jadi Kedai Tomang Caffeine |
![]() |
---|
PKKMB UNIPA 2025 Tuntas, Ketua Panitia: Mahasiswa Baru Siap Gabung Kampus |
![]() |
---|
Sepekan, 365 Warga Pakistan Tewas Akibat Banjir, KBRI Islamabad Jelaskan Kondisi WNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.