Harga Beras 10 Kg Tembus Rp 150 Ribu, Dinas Perindagkop Kaimana Pastikan Stok Bapok Aman 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Kaimana M Husein Hassannoesi mengatakan, harga beras premium telah mengalami kenaikan sejak awal Agustus 2023 lalu.

"Awal Agustus sudah mulai melonjak harga beras. Kenaikan harga beras dari daerah produsen karena faktor kemarau berkepanjangan. Stok beras di daerah produsen juga mulai menipis," jelas Husein kepada TribunPapuabarat.com di ruang kerja, Senin (2/10/2023). 

Menurut Husein, berdasarkan laporan sembilan distributor di Kaimana, stok beras dipastikan aman.

Baca juga: TPID Papua Barat Cek Stok Pangan, Jacob Fonataba Akui Temukan Kenaikan Harga Beras

Baca juga: Imbas El Nino, Harga Beras di Kabupaten Fakfak Papua Barat Mahal

Namun, kata Husein, yang tidak bisa dihindari kenaikan harga beras premium.

"Data terakhir harga beras premium 10 kilogram naik sampai Rp 150 ribu dari harga biasa Rp 130 ribu," katanya. 

Berdasarkan laporan distributor beras di Kaimana, kata Husein, stok beras dipastikan aman sampai tiga bulan mendatang.

Dia juga mengatakan, ketersediaan stok beras bisa memenuhi kebutuhan pada tahun politik dan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Berkaitan dengan stok (beras) dipastikan aman sampai tiga bulan kedepan. Komuditi bahan pokok yang menjadi konsentrasi kita yakni beras sama gula," ujarnya. 

(*)