Tak Gentar pada Ancaman KKB, Pangdam Kasuari: Ada Satuan Khusus Hadapi Mereka 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen Ilyas Alamsyah Harahap, menyatakan tidak gentar karena ancaman kelompok yang masih berseberangan ideologi dengan NKRI. 

Ia mengatakan itu setelah menjadi inspektur upacara HUT ke-78 TNI di markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (5/10/2023). 

Apapun sebutan untuk kelompok dimaksud, ucap Ilyas Alamsyah, Kodam Kasuari sudah memiliki satuan khusus yang disiagakan untuk menjamin keamanan masyarakat dan kedaulatan wilayah Papua Barat dalam bingkai NKRI. 

"Yang disebut KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata, saya tidak gentar sedikitpun karena saya punya satuan khusus untuk hadapi mereka," katanya. 

Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Harap Tak Ada yang Ganggu Netralitas Anggota TNI Menjelang Pemilu 2024

Baca juga: Mayjen Ilyas Alamsyah bersama Prajurit Kodam XVIII/Kasuari Menari Seka di HUT ke-78 TNI

Ia berharap masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya khususnya di wilayah yang masih dikategorikan daerah rawan ancaman KKB agar tidak terprovokasi berbagai ajakan kelompok tersebut. 

"Satu contoh di beberapa wilayah di Kabupaten Maybrat, di sana sudah ada pos-pos gabungan TNI-Polri yang siap menjamin keamanan masyarakat dari ancaman KKB," ucap Pangdam Kasuari itu.

Bahkan, wilayah Kabupaten Maybrat yang sempat disebut daerah 'merah', ucapnya, sedang 'dihijaukan' melalui kegiatan-kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Selain menjamin keamanan dan kedaulatan wilayah, satgas kami juga membantu masyarakat di bidang pertanian, dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan."

"Tujuannya agar masyarakat kita fokus untuk membangun daerahnya demi masa depan generasi Papua dalam bingkai NKRI," ujar Ilyas Alamsyah.