Pemprov Papua Barat

Ali Baham Temongmere Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pos Resort KPHP di Kampung Mananmur

Ia berharap, hasil hutan bisa terjaga dengan baik nantinya karena telah ada instansi yang berwenang untuk mengelola hutan.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
Rustam Rettob for TribunPapuaBarat.com
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere saat melakukan prosesi minum kopi bersama atau mehak saat peletakan batu pertama pembangunan Pos Resort KPHP di Kampung Mananmur Fakfak, Senin (13/11/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meletakkan batu pertama pembangunan pos resort KPHP di Kampung Mananmur, Distrik Kayauni, Fakfak, Senin (13/11/2023).

Pantauan TribunPapuaBarat.com, sebelum meletakkan batu pertama, Ali Baham Temongmere didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom melakukan prosesi adat minum kopi atau mehak sebelumnya.

"Kami telah melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Pos Resort dengan luas kira-kira 10 x 10 dengan areal yang telah dibebaskan kepada KPHP Fakfak itu 1/2 hektar," katanya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak.

Baca juga: Ali Baham Temongmere Minta Warga Kampung Mananmur Giat Menanam di Pekarangan Rumah

Baca juga: Ali Baham Temongmere Kunjungi Kampung Mananmur, Bagi Bapok ke Masyarakat

Orang nomor satu di Provinsi Papua Barat itu menuturkan, ini tentu merupakan bagian dari pelayanan Pemerintah kepada masyarakat.

"Supaya dengan adanya Pos Resort di Kampung Mananmur Distrik Kayauni Fakfak ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya," tandasnya.

Ia berharap, hasil hutan bisa terjaga dengan baik nantinya karena telah ada instansi yang berwenang untuk mengelola hutan.

"Tetapi tetap memperhatikan masyarakat punya hak-hak agar tetap dilindungi, mulai dari hak adat dan hak wilayah," sebut Ali.

Ia mengingat pula, pengelolaan hasil hutan harus dilakukan secara proporsional.

"Ini berarti jangan diambil semua, dan jika tebang ingat untuk menanam lagi agar bisa tumbuh kembali," sebutnya.

Ia juga mengatakan masyarakat berperan penting terhadap menjaga eksistensi hutan, jikalau sudah ada Pos Resort sebagai pusat pemantauan tetapi juga keterlibatan aktif warga itu penting.

"Bagaimana masyarakat kita bisa merasa memiliki, dan saya mau ingatkan jangan menghancurkan atau membakar hutan, sehingga kemudian yang harus tumbuh juga ikut menjadi rusak," sebutnya sebagai peringatan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved